Menag Dan Wamenekraf Bahas Pengembangan Kompleks Masjid Istiqlal - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar membahas kerjasama pengembangan area ekonomi imajinatif dan budaya di area kompleks Masjid Istiqlal.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam persiapan menjadikan Jakarta sebagai kota kosmopolitan yang tetap mempertahankan akar budaya dan sejpetunjuknya.
"Kita mau mengaktifkan jalur dari Kota Tua hingga Blok M, agar Jakarta menjadi kota kosmopolitan tanpa melupakan sejpetunjuk dan budaya. Masjid Istiqlal mampumenjadi bagian dari jalur imajinatif ini," ujar Irene Umar di Jakarta, Kamis.
Baca juga: BRIN: Masjid Istiqlal rumah ibadah ramah lingkungan
Sementara itu, Nasaruddin Umar mengatakan selain menjadi pusat ibadah, Masjid Istiqlal juga telah dikenal sebagai pusat wisata religi, sosial, dan edukasi.
Nasaruddin menyoroti kelebihan masjid ini, seperti sistem daya ramah lingkungan yang mengandalkan panel surya hingga 38 persen, hasil dari wakaf jamaah.
"Masjid Istiqlal juga mempunyai akomodasi unik seperti gym center yang bersifat interfaith serta beragam program diplomasi kepercayaan yang telah menarik perhatian lebih dari 40 duta besar," kata Nasaruddin.
Dalam pertemuan ini, dibahas pula rencana pemanfaatan lahan seluas dua hektare di sekitar masjid untuk pengembangan pusat kuliner dan area publik.
Baca juga: Harmoni Istiqlal sajikan syiar, pameran, tur, hingga lokakarya
Selain itu, lantai lima Masjid Istiqlal direncanakan bakal dikembangkan menjadi museum budaya dan ruang pertunjukan.
"Kami mau mendapat masukan dari Kementerian Ekonomi Kreatif agar lahan ini dapat diberdayakan secara maksimal," katanya.
Rencana lain yang dibahas adalah realokasi madrasah di kompleks Masjid Istiqlal ke Jakarta Selatan. Langkah ini dilakukan untuk memungkinkan pembangunan penginapan ahli dan hotel cuma-cuma bagi visitor masjid.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata religi di Masjid Istiqlal sekaligus mendukung ekonomi imajinatif berbasis budaya.
Baca juga: Imam Besar Nasaruddin: Masjid Istiqlal juga rumah untuk kemanusiaan
Kolaborasi antara Kementerian Agama dan Kementerian Ekonomi Kreatif ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara penemuan modern dan pelestarian budaya.
Masjid Istiqlal pun siap menjadi bagian dari pengembangan Jakarta sebagai kota kosmopolitan yang tetap menghargai nilai-nilai sejpetunjuk dan budaya lokal.
syah
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: