Trending

Mayapada Yakin Mampu Tahan Devisa Dengan Pembangunan Rs Internasional - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk. (SRAJ) alias Mayapada Healthcare optimistis pembangunan Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) dapat menjadi solusi menekan keluarnya devisa negara akibat banyaknya pasien Indonesia yang berobat ke luar negeri.

"Kami memandang bahwa kepercayaan terhadap jasa kesehatan Indonesia semakin meningkat. Dengan kehadiran MABIH, kami percaya nomor pasien yang berobat ke luar negeri bakal menurun, sehingga devisa tetap di dalam negeri," ujar Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir dalam wawancara unik dengan BERITAJA di Jakarta, Kamis.

Dengan menggandeng Apollo Hospitals, salah satu rumah sakit terbesar di India, Mayapada berambisi dapat menghadirkan jasa kesehatan bertaraf internasional di dalam negeri sekaligus menarik pasien mancanegara.

Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo pernahmengutarakan bahwa Indonesia kehilangan devisa Rp165 triliun per tahunnya akibat masyarakat yang memilih berobat ke luar negeri.

Fenomena ini menjadi salah satu motivasi yang mendasari pembangunan MABIH di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam.

Pembangunan MABIH yang bakal segera memasuki tahap peletakan batu pertama (groundbreaking) dalam tiga bulan ke depan diharapkan dapat memberikan akibat positif bagi KEK. Pembangunan MABIH bakal menelan investasi sekitar Rp1,5 hingga Rp2 triliun dan ditargetkan mulai beraksi pada akhir 2026.

Jonathan menilai bahwa Batam mempunyai potensi besar sebagai pusat jasa kesehatan yang dapat menyaingi negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Tak hanya menahan devisa, MABIH juga ditargetkan mampumenarik pasien dari Singapura dan Malaysia yang mencari jasa kesehatan dengan nilai lebih ekonomis namun tetap berbobot tinggi.

Ia merinci, salah satu kelebihan yang ditawarkan MABIH adalah penerapan teknologi medis terkini yang didukung oleh Apollo Hospitals.

Mayapada Healthcare bakal menyediakan jasa tele-radiologi, di mana hasil pemindaian seperti X-ray, MRI, dan CT-scan bakal dikirim ke India untuk ditinjau oleh para radiologis berpengalaman, dengan hasil yang dapat diperoleh dalam waktu empat jam.

Selain itu, teknologi tele-ICU juga bakal diterapkan untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien kritis. Dengan sistem ini, master di MABIH dapat berkoordinasi dengan pusat komando Apollo di India guna memberikan penanganan yang lebih sigap dan akurat.

Dalam aspek sumber daya manusia (SDM), kerja sama dengan Apollo Hospitals juga memungkinkan master dan tenaga medis Indonesia untuk menjalani training langsung di India.

Sebaliknya, tenaga medis dari India juga dapat didatangkan ke MABIH guna meningkatkan standar pelayanan di rumah sakit tersebut.

Lebih lanjut, meski prospek industri kesehatan di Indonesia dinilai sangat menjanjikan, Jonathan mengakui bahwa persaingan dalam industri ini semakin ketat, terutama dalam aspek perekrutan tenaga medis dan efisiensi biaya operasional.

“Makin kompetitif, otomatis cost-nya makin besar, biayanya makin besar. Untuk merekrut, mempertahan itu makin besar. Untuk develop itu juga makin besar. Jadi itu lah kenapa kita berkolaborasi dengan Apollo Hospits untuk meningkatkan kita punya kualitas SDM internal,” terangnya.

Dengan pembangunan MABIH, Mayapada Healthcare berambisi dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas jasa kesehatan di Indonesia serta memperkuat posisi Batam sebagai destinasi medis unggulan di area Asia Tenggara.

Adapun Mayapada Healthcare telah menandatangani kerja sama klinis berbareng Apollo Hospitals India pada hari Sabtu, 25 Januari 2025 di New Delhi India lalu.

Melanjutkan kerja sama yang telah terjalin sejak 2023, konsentrasi kerja sama antara Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals mencakup penerapan penemuan teknologi di rumah sakit MABIH yang bakal segera dibangun di Batam, Tele-Radiologi, E-ICU, dan Artificial Intelligence, pertukaran pengetahuan dan skill medis untuk memberikan wawasan dunia dan mendukung pengembangan profesional.


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Mayapada Yakin Mampu Tahan Devisa Dengan Pembangunan Rs Internasional - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!