Mataram Catat Realisasi Penerimaan Pabean 2.822 Persen - Beritaja

Mataram (BERITAJA) - Kantor Bea Cukai Mataram di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat mencatatkan nomor realisasi penerimaan kepabeanan melonjak luar biasa, pasalnya periode Januari 2025 saja sudah mencapai 2.822 persen dari sasaran yang ditetapkan tahun ini.

"Penerimaan pabean dikontribusikan dari bea masuk sebesar Rp3,4 miliar. Jika dibandingkan dengan sasaran bea masuk sebesar Rp120,53 juta, maka capaian realisasi sebesar 2.822 persen," ujar Kepala Bea Cukai Mataram I Made Aryana di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan bahwa capaian penerimaan pabean pada Januari 2025 sudah mencapai Rp3,4 miliar, sedangkan sasaran setahun hanya Rp120,53 juta.

Made mengatakan komoditas impor utama berupa beras menyebabkan penerimaan kepabeanan melesat hingga ribuan persen hanya dalam waktu satu bulan.

Terdapat dua aktivitas impor beras, ialah 5.900 ton dengan kapal Stella Beauty dan 7.500 ton menggunakan kapal MV Logger. Total beras impor yang masuk ke Pulau Lombok mencapai 13.400 ton.

Selain realisasi pabean, Bea Cukai Mataram menorehkan capaian penerimaan cukai 4,66 persen pada Januari 2025. Penerimaan cukai dikontribusikan dari cukai hasil tembakau Rp1,19 miliar.

"Jika dibandingkan dengan sasaran cukai tahun ini sebesar Rp25,67 miliar, maka capaian realisasi sebesar 4,66 persen," kata Made.

Adapun total realisasi penerimaan Kantor Bea Cukai Mataram selama Januari 2025 sebesar Rp4,59 miliar alias setara 17,83 persen dari sasaran yang ditetapkan tahun ini sebanyak Rp25,79 miliar.

Made optimistis pihaknya mampumencapai sasaran penerimaan bea dan cukai tersebut dengan penambahan perusahaan ke dalam aglomerasi pabrik hasil tembakau alias APHT di Lombok Timur dan peresmian APHT baru di Lombok Tengah.

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025