Trending

Masyarakat Jenuh Macet, Kapolda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto bakal membentuk tim pemecah kemacetan usai menilai banyak masyarakat yang merasa jenuh dengan kemacetan di Jakarta.

"Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya bakal menguras emosi," sebagaimana disebutkan saat ditemui di Jakarta, Senin.

Bahkan dia sendiri ketika berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. "Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh," katanya.

Akibat perihal tersebut, Karyoto memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim pemecah kemacetan yang berasal dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. "Kemarin sudah saya perintahkan untuk mengakibatkan tim pemecah kemacetan," katanya.

Dia mengatakan, jangan disangka ketika hari libur, Sabtu dan Minggu adalah hari senggang. Tidak seperti itu. "Mungkin 10 alias 20 tahun yang lampau itu terjadi," katanya.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan tim pemecah kemacetan nantinya bekerja untuk mengurai kemacetan. "Pada saat terjadi lokasi-lokasi simpul yang 'stuck' bakal kita urai," katanya.

Baca juga: Beralih ke transportasi umum, Dishub: Kemacetan DKI pada 2024 menurun

Baca juga: Polda Metro Jaya gelar apel pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2025

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat ditemui di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, di Jakarta, Senin (10/2/2025). BERITAJA/

Pada saat terjadi stagnan, tim tersebut bakal datang untuk mengurai letak kemacetan tersebut yang bakal dipancarkan oleh Traffic Management Center alias TMC dengan info dari petugas yang ada di lapangan.

Argo juga menambahkan tim pemecah kemacetan berjumlah sekitar 60-80 personel yang bersiap di lapangan.

"Para personel kelak menggunakan motor-motor trail sehingga kelak lokasi-lokasi khususnya di wilayah jalur kemacetan dapat segera terurai dengan adanya keberadaan tim tersebut," katanya.

Mengenai perbedaan dengan personel Ditlantas yang biasa mengatur lampau lintas di jalan raya, Argo menyebut perbedaannya ada di kegunaan dan tugas mereka.

"Tentunya keberadaan personel di lapangan setiap pagi, sore, sampai malam itu memang untuk melaksanakan pengaturan. Nah dengan adanya tim ini, mereka tetap dan bergerak langsung dititik kemacetan," katanya.


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!