Mandiri Investasi luncurkan Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 - BeritAja

Kami memilih Indeks LQ45 lantaran indeks ini mempunyai 'underlying' nan likuid sehingga menjadi pilihan investor

Jakarta (BERITAJA.COM) - PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) meluncurkan Reksa Dana Mandiri ETF LQ45, ialah reksa biaya nan berinvestasi pada saham-saham unggulan nan masuk di dalam Indeks LQ45.

Direktur Utama Mandiri Investasi Aliyahdin Saugi dalam konvensi pers di Aula Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, menyampaikan Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 mempunyai dua karakter khas.

Pertama, struktur Exchange Traded Fund ialah reksa biaya nan unit penyertaannya diperjualbelikan di BEI, sehingga penanammodal dapat bertransaksi layaknya saham biasa melalui perusahaan sekuritas.

Kedua, Mandiri ETF LQ45 nan dikelola untuk mengikuti imbal hasil indeks LQ45 nan isinya merupakan 45 saham unggulan nan mempunyai likuiditas dan esensial nan baik dan merefleksikan kebanyakan dari pasar saham Indonesia.

“Kami memilih Indeks LQ45 lantaran indeks ini mempunyai underlying nan likuid sehingga menjadi pilihan penanammodal untuk dapat menikmati pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Aliyahdin.

Berita lain dengan Judul: Mandiri Sekuritas luncurkan wajah dan fitur baru aplikasi MosT

Dia melanjutkan kelebihan utama Mandiri ETF LQ45 ini adalah produk ini berinvestasi di pasar penggerak perekonomian Indonesia, nan mana Indeks LQ45 merepresentasikan 45 perusahaan terbesar dan paling likuid di Indonesia nan menjadi proxy pertumbuhan ekonomi.

Dengan total kapitalisasi pasar sekitar 56,68 persen dari IHSG, menurut dia, saham-saham Indeks LQ45 dapat dijadikan sarana nan efisien bagi penanammodal untuk mempunyai exposure pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“LQ45 mencakup nyaris 60 persen kapitalisasi pasar dari IHSG sehingga dapat menjadi gambaran atas perkembangan saham Indonesia secara umum.” ujar Aliyahdin.

Ia menjelaskan Indeks LQ45 umumnya melakukan empat kali review dan rebalancing setiap tahunnya, di antaranya adalah dua major review pada bulan Januari dan Juli, kemudian dua minor review pada April dan Oktober nan hanya bakal dilakukan andaikan terdapat situasi nan signifikan.

Dia menjelaskan masyarakat dapat melakukan transaksi Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 melalui perusahaan sekuritas dengan dua metode pembelian, ialah pembelian melalui pasar primer dan/atau pasar sekunder.

Transaksi jual-beli di pasar primer dapat dilakukan dengan minimal pembelian 1 basket (1000 lot alias 100 ribu unit penyertaan), sedangkan, transaksi jual-beli di pasar sekunder dapat dilakukan dengan minimal pembelian nan lebih rendah, ialah 1 lot alias 100 unit penyertaan.

Berita lain dengan Judul: Mandiri Sekuritas luncurkan MOST Carnaval 2022 rayakan HUT ke-22

Berita lain dengan Judul: Bank Mandiri kembangkan fitur investasi di Super App Livin' by Mandiri

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023