Changsha (BERITAJA.COM) - Para arkeolog di Hunan, China, telah menemukan area makam nan berasal dari Dinasti Ming alias era tahun 1368 hingga 1644, seperti dilaporkan oleh lembaga peninggalan budaya dan arkeologi provinsi setempat.
Area makam tersebut ditemukan di Desa Nanhe di wilayah Lixian.
"Tahun lalu, ketika kami melakukan investigasi peninggalan budaya di area pegunungan barat laut wilayah Lixian, kami mengetahui tentang makam ini dari penduduk desa setempat, dan langsung mulai melindunginya. Pada Februari tahun ini, pihak institut mengirim para mahir untuk menggali makam antik ini berbareng kami," kata Zhou Hua dari pusat penelitian arkeologi dan perlindungan peninggalan budaya wilayah Lixian.
Terdapat dua ruangan makam dengan langit-langit berbentuk kurva. Mural nan menampilkan kembang juga ditemukan di tembok makam, dan 16 tulisan berisi kata-kata keberuntungan ditemukan di sebuah ceruk di ruangan utara makam itu, kata Tan Yuanhui, seorang peneliti dari institut tersebut.
Akibat penjpetunjukan makam di masa lalu, tidak ada peti meninggal maupun barang penguburan nan ditemukan di letak penggalian.
"Namun, dinilai dari bentuk, skala, dan mural nan ditemukan di makam, pemilik makam kemungkinan merupakan orang nan mempunyai kekuatan ekonomi dan status sosial tertentu," kata Zhou.
Makam berhiaskan mural sebagian besar ditemukan di China utara, sementara di China selatan jarang.
Penemuan makam dengan mural dari Dinasti Ming ini dapat mengisi celah tentang keberadaan makam berhiaskan mural di Lembah Sungai Lishui, memberikan petunjuk krusial dan pengalaman berfaedah bagi investigasi arkeologis nan dilakukan di area pegunungan barat laut wilayah Lixian, serta menyediakan bahan kajian arkeologis nan krusial untuk mempelajari adat-istiadat masyarakat maupun tradisi penguburan di Lembah Sungai Lishui selama era Dinasti Ming.
Para arkeolog saat ini telah menyelesaikan pengumpulan info pemindaian tiga dimensi dan perlindungan in-situ dari makam berhiaskan mural tersebut.
:
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023