Trending

Lurah Pemurus Dalam Imbau Warga Bersihkan Sungai Guna Atasi Banjir - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Banjarmasin (BERITAJA) - Lurah Pemurus Dalam, Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, mengimbau penduduk untuk memelihara dan membersihkan sungai secara gotong royong guna mengatasi banjir yang perlahan mulai surut.

Lurah Pemurus Dalam Shelleya Dessesta di Banjarmasin, Senin, mengatakan banjir sempat menyebabkan genangan tinggi di beberapa wilayah. Namun setelah beragam langkah penanganan, air sekarang mulai berkurang.

Baca juga: 114 titik banjir di Banjarmasin selama kurun dua pekan

"Alhamdulillah, setelah kami lakukan gotong royong membersihkan aliran sungai yang sebelumnya nyaris tertutup tumbuhan besar, aliran sungai sekarang mulai lancar," ucapnya.

Menurut Lurah, pembersihan sungai dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, seperti LPMK, RW, RT, Babinsa, Babinkamtibmas, Karang Taruna, serta beberapa warga, dibantu Dinas PUPR dan Balai Sungai.

Fokus utama pembersihan dilakukan di sepanjang Sungai Pemurus, terutama di bawah jembatan Banjar Indah dan wilayah sekitar SD Pemda 5 dan 6."Informasi dari para RT, ketinggian air di wilayah mereka masing-masing rata-rata sudah menurun.

Data yang terkumpul menyebut sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) terakibat, dengan wilayah terppetunjuk di Jalan Setia, Sepakat, dan Beruntung. Di sana, air apalagi masuk ke dalam rumah hingga bagian kamar," ungkapnya.

Kawasan lain yang terakibat ppetunjuk, seperti Jalan Beruntung Jaya dan Dharma Wangsa, sebelumnya sempat ditutup oleh penduduk setempat untuk kendaraan roda empat.

Hal ini dilakukan agar gelombang air yang disebabkan kendaraan tidak memperburuk kondisi banjir di dalam rumah. Kini, kata dia, jalan tersebut sudah mulaimampu diakses kendaraan roda dua maupun empat.

Selain rumah warga, lanjutnya, ada beberapa sekolah serta akomodasi umum yang juga terakibat banjir.

Baca juga: Kodim dan penduduk Banjarmasin bersihkan Sungai Veteran cegah banjir

"Halaman sekolah apalagi ada yang sampai terendam hingga masuk ke ruangan. Karena itu Dinas Pendidikan mengeluarkan info agar pembelajaran dilakukan secara daring. Sebagian besar siswa juga mengalami kesulitan lantaran rumah mereka terendam banjir," tuturnya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan puskesmas untuk membuka posko kesehatan guna memberikan pengobatan kepada penduduk terakibat.

"Banyak penduduk yang mengeluhkan gatal-gatal akibat banjir. Alhamdulillah, penduduk menyambut baik akomodasi kesehatan yang kami siapkan ini," katanya.

Sebagian penduduk memilih mengungsi secara berdikari ke rumah sanak kerabat alias family terdekat.

Ia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah wilayah melakukan pemeliharaan berkepanjangan terhadap sungai dan gorong-gorong guna mencegah banjir lebih ppetunjuk pada masa depan.

"Kami berambisi SKPD mengenai dapat membantu dalam penanganan ini. Selain pembersihan sungai, jalan-jalan yang rusak pascabanjir juga memerlukan perhatian. Walaupun beberapa RT sudah secara sukarela menutupi lubang-lubang jalan dengan langkah sederhana, langkah ini kurang maksimal. Jika dibiarkan, kerusakan jalanmampu semakin meluas," katanya.

Baca juga: BPBD Banjarmasin: Hujan intensitas tinggi sebabkan banjir sedang



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!