Trending

Luas Tanam Padi Di Kabupaten Ngawi 2024 Capai 100 Persen Dari Target - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Jumlah produksi padi tersebut tercatat naik dari tahun 2023 yang mencapai 771 ribu ton gabah kering giling. Ada kenaikan 7.700 ton GKG

Ngawi (BERITAJA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi mencatat luas tanam padi selama tahun 2024 di wilayah Ngawi, Jawa Timur, mencapai 100 persen dari yang ditargetkan pemerintah pusat guna menjaga ketahanan pangan.

"Selama tahun 2024, Kabupaten Ngawi sebagai lumbung pangan nasional mendapat sasaran luas tanam padi dari pemerintah pusat seluas 144.896 hektare dan sukses mencapainya," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan DKPP Ngawi Hasan Zunairi di Ngawi, Senin.

Menurut dia, dari luas tanam tersebut, produksi padi Ngawi pada tahun 2024 mencapai 778 ribu ton gabah kering giling (GKG).

"Jumlah produksi padi tersebut tercatat naik dari tahun 2023 yang mencapai 771 ribu ton gabah kering giling. Ada kenaikan 7.700 ton GKG," kata dia.

Hasan menjelaskan terdapat sejumlah aspek yang mendukung peningkatan produktivitas padi tersebut. Di antaranya dengan penerapan pertanian ramah lingkungan berkepanjangan (PRLB).

Adapun pertanian ramah lingkungan berkepanjangan di antaranya diwujudkan dengan melakukan penemuan Electricity for Farming yang bekerja sama dengan PLN, berdikari bibit In-situ di Ngawi agar bibit mudah didapat, serta hilirisasi pertanian yang menampung hasil panen padi Kabupaten Ngawi.

Selain itu, juga didukung oleh tambahan lahan-lahan yang berubah dari lahan kering menjadi sawah, serta lahan rimba yang merupakan pembukaan baru dari tebangan menjadi lahan jagung ataupun padi.

Hasan menambahkan untuk tahun 2025, Pemkab Ngawi mendapat sasaran yang sangat tinggi dari pemerintah pusat untuk luas lahan pertanian padi, ialah mencapai 180 ribu hektare.

Pihaknya menilai sasaran tersebut cukup dahsyat lantaran jika didasarkan dari luas baku lahan pertanian Ngawi hanya mencapai 50.000 hektare.

"Jika terdapat tiga kali masa tanam, luas lahan pertanian hanya mencapai 150 ribu hektare. Selain itu, juga mesti ada lahan untuk komoditas lain, seperti tembakau, palawija dan hortikultura," katanya.

Meski demikian, pihaknya tetap bakal berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi sasaran luas tanam padi tersebut guna mendukung kesiapan beras dan ketahanan pangan nasional.

Baca juga: Petani Ngawi manfaatkan lahan kering waduk untuk bercocok tanam

Baca juga: Pemkab Ngawi dapat tambahan alokasi pupuk subsidi 30.922 ton

Baca juga: Pemkab Ngawi perluas lahan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan

Baca juga: Pemerintah siapkan Ngawi sebagai wilayah penyangga akibat El Nino


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!