Trending

Lomba Pidato Bahasa Indonesia Di Beijing Rayakan 75 Tahun Hubungan - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Beijing (BERITAJA) - Sebanyak 46 mahasiswa dari beragam universitas mengikuti Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Nasional ke-2 yang diselenggarakan di Beijing Foreign Studies University (BFSU), yang juga bagian dari seremoni 75 tahun hubungan diplomatik RI-China.

Terdapat 15 universitas yang mengirimkan mahasiswa dan mahasiswi dari program studi Bahasa Indonesia, antara lain dari Yunnan Minzu University, Hefei University of Technology, Jilin International Studies University, Tianjin Foreign Studies University, Guangxi Minzu University, Guangdong University of Foreign Studies, Beijing Language and Culture University, Beijing Foreign Studies University, Peking University, Xi’an International Studies University dan kampus-kampus lainnya.

"Belajar bahasa berfaedah belajar untuk menghargai budaya yang berbeda. Lomba ini pun menjadi salah satu seremoni 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China lantaran selain hubungan politik dan ekonomi, 'people-to-people relations' juga mempererat relasi kedua negara," kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing Nur Evi Rahmawati saat membuka lomba di kampus BFSU, Beijing pada Minggu (27/4).

Evi menyebut saat ini sudah ada 25 universitas di seluruh China yang mengajarkan bahasa Indonesia kepada mahasiswa-mahasiswanya.

"Termasuk BFSU adalah universitas pertama yang membuka program bahasa Indonesia sehingga membuka kesempatan mahasiswa Tiongkok mengenal bahasa Indonesia secara langsung," tambah Evi.

Sedangkan Wakil Rektor BFSU Zhao Gang yang juga datang dalam pembukaan mengatakan bidang Bahasa Indonesia di BFSU dibuka pada 1962 dan sejak 2022 program studi tersebut ditetapkan sebagai Program Studi Unggulan Nasional lantaran telah meuluskan banyak alumni yang aktif bekerja di pemerintahan, perdagangan maupun pendidikan tinggi sehingga menjadi penghubung kerja sama Indonesia-China.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami terus memperdalam reformasi pengajaran bahasa Indonesia, memperluas kerja sama internasional, menjalin hubungan baik dengan beragam universitas dan lembaga penelitian di Indonesia serta mendirikan pusat penelitian ialah 'Aliansi Think Thank Perguruan Tinggi Indonesia-Tiongkok," kata Zhao Gang.

Terdapat dua kategori yang diperlombakan dalam kejuaraan tersebut ialah Kategori I (tingkat dasar) yang diikuti mahasiswa tahun pertama dan kedua dengan tema pidato "Belajar Bahasa Indonesia pada Era Kecerdasan Digital". Terdapat 28 peserta yang bertanding di kategori itu.

Mahasiswi dari Beijing Foreign Studies University (BFSU) Feng Haishu mengikuti Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Nasional ke-2 yang diselenggarakan di BFSU Beijing pada Minggu (27/4/2025). (BERITAJA/)

Sementara Kategori II (tingkat lanjut) yang diikuti mahasiswa tahun ketiga dan keempat dengan tema pidato "Memperkuat Semangat Bandung serta Membangun Komunitas Senasib Sepenanggunan Indonesia-Tiongkok". Sebanyak 18 orang peserta mengikuti kategori tersebut.

Bentuk lomba adalah mengutarakan pidato selama empat menit dan menjawab pertanyaan majelis juri selama tiga menit.

Nantinya bakal terpilih 21 finalis lomba ialah juara ketiga diberikan untuk 5 orang peserta di tingkat tinggi dan 6 orang peserta di tingkat dasar; juara kedua diberikan kepada 3 orang peserta di tingkat tinggi dan 4 orang peserta di tingkat dasar serta juara pertama diberikan kepada 1 orang di tingkat tinggi dan 2 orang di tingkat dasar.

Penilaian pidato terdiri dari keseuaian tema, ketepatan data, kreativitas, artikulasi yang jelas, tata bahasa, semangat saat berpidato, kesopanan berpakaian hingga ketepatan jawaban atas pertanyaan majelis juri.

Sebagai juara pertama di kategori tingkat lanjut adalah Jin Chengle yang mempunyai nama Indonesia Zaro dari Tianjin Foreign Studies University.

"Saya dari awal beriktikad belajar bahasa Indonesia lantaran pernah membaca kitab berjudul 'A Life Beyond Boundaries'. Buku itu berisi kajian penulisnya soal Asia Tenggara terutama Indonesia, jadi saya tertarik dengan buahpikiran si penulis dan menyadari bahwa rupanya budaya dan sejarah Indonesia sangat kaya dan panjang tapi belum banyak diketahui oleh masyarakat China," kata Zaro kepada BERITAJA.

Mahasiswa Tianjin Foreign Studies University Jin Chengle yang menjadi juara pertama tingkat lanjut dalam Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Nasional ke-2 berdiri berbareng Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing Nur Evi Rahmawati di Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing pada Minggu (27/4/2025). (BERITAJA/)

Zaro yang pernah beberapa kali ke wilayah di Indonesia seperti Yogyakarta, Jakarta maupun Jawa Tengah itu juga mengaku tetap mau belajar bahasa Indonesia lebih dalam lagi agar dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke penduduk di China.

Sedangkan salah satu juara pertama di golongan tingkat dasar ialah Zhao Encheng dan mempunyai nama Indonesia "Michael Setyono" mengaku pertama kali mengenal Indonesia dari novel "Bumi Manusia" karya Pramoedya Ananta Toer yang sudah diterjemahkan ke bahasa Mandarin.

"Novel itu sangat menarik, saya selesai membacanya hanya tiga hari. Saya baca siang dan malam seperti orang kelaparan. Novel itu meninggalkan kesan yang mendalam bagi saya khususnya di bagian Nyai Ontosorohb berdebat di pengadilan," kata Zhao yang berasal dari Yunnan Minzu University.

Zhao yang mengenakan busana ala dalang saat tampil berpidato itu mengaku saat ini dia sedang membaca novel "Durga Umayi" karya Y.B. Mangunwijaya dalam bahasa Indonesia.

"Mimpi saya adalah mempelajari budaya Indonesia dan belajar bermain gendang dan pagelaran ketoprak humor," ungkap Zhao yang mengatakan rela tidur di lorong pondok beberapa hari untuk berlatih pidato demi tidak mengganggu rekan-rekan satu kamarnya di asrama.

Penyelenggara aktivitas adalah Universitas Bahasa-Bahasa Asing Beijing serta KBRI Beijing.

Dewan juri dalam lomba ini juga berasal dari beragam kalangan termasuk KBRI Beijing, pengajar dari Central Conservatory of Music, mahir dari Departemen Bahasa Indonesia dari China Media Group dan CGTN, mahasiswa-mahasiswi tingkat doktoral di China serta wartawan LKBN BERITAJA.


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Lomba Pidato Bahasa Indonesia Di Beijing Rayakan 75 Tahun Hubungan - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!