Jakarta (BERITAJA) - LinkAja dan Alliex Vietnam JSC membahas pengembangan jaringan pembayaran digital regional untuk memperkuat ekosistem pembayaran di area negara-negara, yang tergabung dalam ASEAN, melalui perbincangan strategis dan kerjasama lintas regional.
CEO LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengatakan bahwa kerjasama berbareng Alliex, yang mempunyai rekam jejak sukses di Vietnam dapat memberikan akibat signifikan terhadap perkembangan pembayaran digital di seluruh kawasan, apalagi LinkAja mempunyai fondasi kuat di Indonesia.
"Inimampu menjadi langkah krusial menuju integrasi sistem pembayaran di area ASEAN," kata Yogi dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
LinkAja, platform pembayaran digital Indonesia berbareng Alliex Vietnam JSC perusahaan prasarana pembayaran yang berkembang pesat di area ASEAN, telah mengawali perbincangan strategis untuk membangun jaringan pembayaran digital lintas regional.
Yogi mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pertukaran pendapat yang konstruktif dengan jejeran manajemen Alliex.
Kedua perusahaan telah menyepakati untuk menandatangani Perjanjian Kerahasiaan (NDA) dan selanjutnya bakal membahas kemungkinan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) untuk membangun kerjasama komprehensif di area ASEAN.
Menurutnya, LinkAja didukung BUMN terkemuka Indonesia seperti Telkomsel dan Bank Mandiri, sehingga mempunyai kelebihan khususnya dalam digitalisasi jasa publik.
Lebih lanjut Yogi mengatakan bahwa kemitraan itu berpotensi membawa perkembangan baru dalam pasar pembayaran digital ASEAN.
"Kerja sama inimampu menjadi langkah krusial menuju integrasi sistem pembayaran di area ASEAN," ucap Yogi.
Sementara itu, CEO Alliex Park Byoung-gun mengatakan bahwa pihaknya telah membangun kemitraan dengan tujuh bank utama di Vietnam dan menjalin kerja sama dengan lima perusahaan pembayaran seluler terkemuka.
Dia mengatakan bahwa kelima perusahaan pembayaran seluler tersebut menguasai lebih dari 90 persen pangsa pasar di Vietnam.
Alliex merupakan satu-satunya perusahaan di Vietnam yang sukses menjalin kerja sama secara berbarengan dengan beragam bank dan perusahaan pembayaran seluler.
Tanpa berjuntai pada lembaga finansial tertentu, Alliex mengembangkan strategi yang berorientasi pada masa depan fintech secara nasional.
"Integrasi prasarana QRIS Indonesia dengan jaringan pembayaran di Vietnam berpotensi mempercepat perkembangan pembayaran digital di seluruh wilayah. Kami juga berambisi dapat mengikutsertakan Korea dan Jepang, di mana Alliex telah mempunyai jaringan pembayaran," kata Park.
Ia menambahkan, setelah penandatanganan NDA, kedua perusahaan bakal melanjutkan obrolan untuk mengidentifikasi bidang-bidang kerja sama spesifik dan mengkaji kepantasan teknisnya.
"Fokus utama meliputi pengembangan sistem pembayaran lintas negara, standardisasi kode QR, interoperabilitas prasarana pembayaran, dan pengembangan jasa finansial digital, yang membuka angan besar untuk prospek masa depan," kata Park.
Baca juga: LinkAja jelaskan komitmen berantas gambling online
Baca juga: LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui
Baca juga: Jalin dan LinkAja memperluas penerapan QRIS hingga ke Malaysia
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024