Legislator sebut perlu sinergi SKPD untuk pulihkan warga Plumpang - BeritAja

8 bulan yang lalu

beritaja.com

BPBD kudu siaga melakukan penanggulangan akibat musibah kebakaran mulai dari pemulihan trauma hingga penyiapan mereka agar bisa membangun rumah

Jakarta (BERITAJA.COM) - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro menyebut perlu sinergi lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memulihkan aktivitas penduduk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Menurut Karyatin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) kudu segera terlibat dalam pemulihan mulai dari trauma pasca musibah hingga pengurusan berkas-berkas administrasi.

"BPBD kudu siaga melakukan penanggulangan akibat musibah kebakaran itu mulai dari pemulihan trauma hingga penyiapan mereka agar bisa membangun rumah," kata Karyatin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Selain BPBD DKI, Karyatin juga meminta Disdukcapil segera melakukan jemput bola kepada penduduk terakibat kebakaran untuk mengurus identitas mereka.

"Saya minta Disdukcapil secara proaktif mendata masyarakat nan terakibat kebakaran Plumpang, dan memverifikasi mengenai data-data nan dibutuhkan," ucapnya.

Karyatin menargetkan Disdukcapil DKI Jakarta dapat menyelesaikan pendataan dalam satu pekan, sehingga penduduk terakibat bisa segera membikin surat-surat berbobot lainnya.

"Paling tidak Disdukcapil memberi bukti sementara bahwa mereka korban kebakaran. Contoh setelah info kependudukannya komplit dari Disdukcapil, mereka bisa integrasikan ke Dinas pendidikan nan ijazahnya terbakar," tutur Karyatin.

Kebakaran melanda pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.10 WIB mengakibatkan 19 orang meninggal dunia.

Satu pekan setelah kejadian, saat ini tetap ada 26 orang korban nan mengalami luka bakar serta tetap menjalani perawatan di empat rumah sakit di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Data dan Informasi BPBD DKI Michael Sitanggang menjelaskan mengenai pendataan kerugian material, saat ini tetap dilakukan penilaian.

"Data belum ada lantaran tetap dilakukan asesmen," kata Michael.
Berita lain dengan Judul: BPBD DKI sebut penyintas Plumpang sudah tinggalkan pengungsian
Berita lain dengan Judul: PT Jamkrindo sigap tanggap kirim support ke Plumpang dan Natuna
Berita lain dengan Judul: 41 korban kebakaran depo Pertamina tetap mengungsi di PMI Jakut