Legislator: Penanaman Mangrove Di Pesisir Untuk Selamatkan Ekosistem - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengatakan bahwa penanaman mangrove merupakan langkah krusial untuk menjaga keseimbangan ekosistem di pesisir Jakarta.
"Keberadaan mangrove ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut di pesisir Jakarta, yang selama ini menghadapi ancaman pengikisan dan intrusi air laut," kata Hardiyanto keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Mangrove, kata personil Komisi C DPRD DKI Jakarta ini, mempunyai peran yang sangat krusial sebagai tembok alami yang melindungi pantai, menyediakan kediaman bagi biota laut, serta membantu menyerap karbon dioksida.
Baca juga: Bakal ada "Giant Mangrove Wall" untuk lindungi Jakarta
"Penanaman mangrove ini merupakan salah satu solusi yang kami lihat dalam mengatasi masalah lingkungan di pesisir Jakarta, serta sebagai corak aktivitas support kami terhadap program Gubernur terpilih Pramono Anung di bagian pelestarian lingkungan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta itu.
Menurut dia, penanaman mangrove di pesisir Jakarta juga mesti menjadi rutinitas yang berkelanjutan, bukan hanya seremonial semata.
Sehingga, diharapkan penanaman mangrove yang sudah dilakukan mampumenjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran semua tentang pentingnya menjaga lingkungan.
"Mari kita terus bekerja berbareng untuk melestarikan pesisir Jakarta," kata dia.
Baca juga: Legislator dukung rencana pembangunan "Giant Mangrove Wall" di Jakarta
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung mengatakan di Provinsi DKI Jakarta bakal ada "Giant Mangrove Wall" di pesisir utara Jakarta untuk menghalau banjir rob, melindungi dari pengikisan dan penurunan permukaan tanah yang terus terjadi hingga saat ini.
"Saya serius untuk lebih mengembangkan 'Giant Sea Wall'-nya tetap, tapi di atasnya ada mangrove," kata Pramono Rabu (5/2).
Menurut dia, saat ini pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membangun tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di sepanjang 11,2 kilometer yang nantinya bakal menjadi "Giant Mangrove Wall".
Baca juga: KKP sebut "Giant Mangrove Wall" Jakarta miliki banyak manfaat
Ia mengatakan, penanaman mangrove alias bakau yang ditarget 5.000 batang di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, ini dapat memberikan kontribusi jangka panjang untuk Jakarta.
Di area rimba lindung ini seluas 200 hektare mesti dirawat dengan baik lantaran bakal menjadi pelindung serta penyangga Jakarta dari abrasi, proses penurunan permukaan dan sebagainya-sebagainya.
Menurut dia, ada sejumlah persoalan di Jakarta mulai dari persoalan pengikisan dan penurunan permukaan. Kemudian juga garis pantai yang mengalami kenaikan.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: