Legislator Dukung Pengoptimalan Aset Pemda Untuk Rusun "mixed-use" - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Sekretaris Komisi C DPRD Jakarta Suhud Alynudin mendukung rencana Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung mengoptimalkan aset pemerintah untuk dibangun rumah susun (rusun) mixed-use karena sesuai dengan keadaan penduduk saat ini yang tetap tidak mempunyai tempat tinggal.
"Saya kira rencana gubernur terpilih untuk mengoptimalkan aset pemerintah sangat baik," kata Suhud di Jakarta, Kamis.
Dia beranggapan langkah tersebut sebagai upaya strategis mengatasi persoalan kediaman layak bagi penduduk Jakarta mengingat tetap banyak penduduk yang belum mempunyai kediaman layak.
Bahkan, kata Suhud, berasas info BPS DKI Jakarta pada 2022, ada 1,77 juta penduduk yang belum mempunyai rumah layak huni. Laporan tersebut juga menyebut sebanyak 21,3 persen penduduk hidup di rumah sewaan.
Baca juga: Kantor pemerintah hingga sekolah di Jakarta bakal dibangun rusun
"Itu adalah persentase terbesar di seluruh provinsi di Indonesia," kata dia.
Selain itu, banyak lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang belum termanfaatkan secara optimal untuk kepentingan warga.
"Ada yang digunakan oleh pihak tertentu tanpa memberikan kompensasi kepada Pemprov DKI Jakarta," katanya.
Ke depan, DPRD DKI Jakarta bakal terus berkomitmen dalam mengawal program dan bersinergi dengan visi gubernur terpilih untuk menjadikan Jakarta lebih inklusif, nyaman dan sejahtera.
Baca juga: DKI tingkatkan akses kediaman layak untuk masyarakat
Sebelumnya, Anggota Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Nirwono Joga mengatakan bahwa gubernur merencanakan untuk mengoptimalkan aset pemerintah yang ada dan bakal dibangun rusun.
"Kami sedang mendata lokasi-lokasi tersebut, termasuk SD, SMP, SMA yang merupakan tanah negara," kata Nirwono dalam aktivitas Kick Off 'Kemenangan Rakyat Jakarta' ksi PDIP DPRD di Jakarta, Selasa (21/1).
Menurut dia, gubernur terpilih berencana untuk memperbanyak pembangunan rumah susun (rusun) mix-used di Jakarta. Langkah ini bermaksud untuk menyediakan kediaman layak bagi penduduk Jakarta sekaligus mengoptimalkan penggunaan aset pemerintah yang ada.
Baca juga: Rusun Pasar Rumput dinilai jadi solusi kediaman layak
Nirwono menyampaikan bahwa koordinasi dengan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) telah dilakukan untuk memetakan lokasi-lokasi aset milik pemerintah yang mempunyai luas lebih dari 1 hektar, seperti instansi kelurahan, instansi kecamatan, puskesmas, dan sekolah negeri.
Menurut Nirwono, Gubernur DKI Jakarta terpilih menginstruksikan agar pembangunan rusun dilakukan pada letak yang "clean and clear," serta sesuai dengan peruntukan tanah yang ada, sehingga tidak bakal melanggar rencana tata ruang.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: