Larangan Wisman Kendarai Motor Sewaan Penting Bagi Keamanan Lalin - Beritaja

1 tahun yang lalu

Jakarta (BERITAJA.COM) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa larangan visitor mancanegara (wisman) menggunakan motor sewaan di Bali sangat krusial jika dilihat dari sisi keamanan, terutama keamanan berlalu lintas.

"Kita tentunya memandang dari sisi keamanan terutama keamanan berlalu lintas, karena banyak dari para visitor mancanegara nang belum mahir mengendarai motor dan tidak mempunyai surat izin mengemudi motor, nang selama ini belum terlalu diawasi," kata Sandiaga saat ditemui di Jakarta, Rabu.

"Karena jika seandainya mereka mengalami kecelakaan, tentu bakal berakibat fatal," lanjut dia.

Berita lain dengan Judul: Dispar: Larangan wisman gunakan motor sewaan sesuai Pergub Bali

Sandi mengakui bahwa pemerintah pun sudah banyak menerima masukan untuk lebih mengawasi dan menindak tegas pelanggaran-pelanggaran patokan berlalu lintas nang dilakukan wisman.

Menindaklanjuti perihal tersebut, Sandiaga mengatakan pemerintah pusat melalui Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov Bali) agar peraturan lampau lintas dapat tersosialisasikan dengan baik ke semua wisman.

"Kami pun sudah menerbitkan does and doesn't untuk memfasilitasi satgas nang nantinya bakal memastikan keamanan dan kenyamanan dari aktivitas berekreasi dari para penduduk negara asing," katanya.

Berita lain dengan Judul: Gubernur Bali Wayan Koster larang WNA di Bali gunakan motor sewaan

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan bahwa larangan menggunakan sepeda motor sewaan telah masuk dalam Pergub Bali 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali Pasal 7 ayat 4 huruf g.

Adapun bunyi Pergub Bali 28 Tahun 2020 Pasal 7 ayat 4 adalah visitor nang berjamu ke Bali merupakan visitor nang berkualitas, dengan poin g ialah berperilaku tertib dengan selalu menggunakan sarana transportasi upaya jasa perjalanan wisata.

"Ini peraturan gubernur-nya sudah ada, tentu kami tetap koordinasi dengan Polda Bali mengenai di lapangan, lantaran kita mau semua diedukasi, tidak hanya orang asing tapi orang lokal juga," kata Tjok Bagus.

Berita lain dengan Judul: Sandi secara tegas ingatkan wisman patuhi patokan di Indonesia