Kriminal Kemarin, Penembakan Kucing Hingga Kasus Ponpes Di Jaktim - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Sejumlah buletin pidana yang tayang di kanal Metro pada Rabu (22/1) tetap menarik untuk Anda simak kembali hari ini, antara lain polisi ungkap pelaku tembak kucing tetangga akibat sering kencingi mobil hingga pembimbing ponpes di Jaktim juga lecehkan santrinya sejak 2021.
Berikut rangkumannya:
Polisi: Pelaku tembak kucing tetangga akibat sering kencingin mobil
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko menyatakan pelaku berinisial DD (45) tega menembak kucing tetangga hingga tewas menggunakan senapan angin lantaran kucing tersebut diduga sering mengencingi mobil pelaku.
"Katanya udah meresahkan, sering kencing dan tiduran di mobil pelaku sehingga mobil miliknya lecet," kata Kapolsek Kelapa Gading di Jakarta, Rabu.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi ungkap pembimbing ponpes di Jaktim juga lecehkan santrinya sejak 2021
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, salah satu pembimbing Pondok Pesantren Ad-Diniyah yang berada di RT 09/RW 07, Pondok Kelapa, Duren Sawit juga melakukan pelecehan ke santrinya sejak 2021.
"Kasus pencabulan juga dilakukan kerabat MCN (26) selaku salah satu pembimbing yang mengajar di pondok pesantren di Duren Sawit kepada santrinya sejak sekitar tahun 2021-2024," kata Nicolas di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Kuasa norma pertanyakan bukti KPK tetapkan Hasto sebagai tersangka
Kuasa norma Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Maqdir Ismail mempertanyakan bukti KPK menetapkan kliennya sebagai tersangka.
"Karena jika suap apakah ada keterangan alias ada saksi yang menerangkan dan ada buktinya bahwa mas Hasto melakukan suap, sementara di dalam putusan perkara yang lampau tidak ada, jadi ini perihal pertama yang kami mau tegaskan," kata Maqdir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi tangkap sindikat ahli perampokan rumah kosong di Jakarta
Polda Metro Jaya sukses menangkap sindikat perampok yang berjumlah empat orang dengan mengincar rumah-rumah kosong di sejumlah wilayah Jakarta.
"Ditangkap empat orang tersangka laki-laki semuanya, ialah tersangka R, JAS, SB dan TWS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Baca selengkapnya di sini.
Kuasa norma Ted Sioeng nilai saksi jaksa takmampu buktikan dakwaan
Kuasa norma Ted Sioeng, Julianto Azis menilai keterangan para saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan biaya Bank Mayapada tidak ada yang dapat membuktikan unsur-unsur dakwaan.
"Banyak saksi yang diajukan jaksa sejauh ini tidak dapat membuktikan unsur-unsur dalam dakwaan," kata Julianto di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya