Seoul (BERITAJA.COM) - Kim Yo Jong, kerabat wanita pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, pada Selasa memperingatkan negaranya siap mengambil tindakan "sengit" untuk melawan aktivitas militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).
Peringatan Kim itu muncul saat para negara pesaingnya itu menggelar menggelar latihan militer campuran nan melibatkan aset strategis AS.
Kim juga mengatakan bahwa Korut bakal menganggap setiap upaya AS untuk mencegat rudal nan bakal ditembakkan sebagai "deklarasi perang nan jelas" terhadap negara tertutup itu, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
"Kami selalu siaga untuk mengambil tindakan nan tepat, sigap dan sengit setiap saat sesuai dengan penilaian kami," kata Kim dalam pernyataan berkata Inggris nan disiarkan oleh media nan dikelola pemerintah.
Ia juga menambahkan bahwa Korut terus mengawasi "langkah militer meresahkan" nan dilakukan Seoul dan Washington.
Korsel dan AS melakukan latihan militer campuran pada Senin (6/3), melibatkan sedikitnya satu pembom strategis B-52H berkekuatan nuklir AS, setelah latihan serupa pada Jumat (3/3) nan mengerahkan satu pembom B-1B AS.
Kedua negara sekutu itu juga berencana menggelar latihan Freedom Shield (FS), sebuah latihan pos komando nan disimulasikan dengan komputer, dari 13-23 Maret dalam upaya meningkatkan upaya pencegahan terhadap ancaman nuklir dan rudal Korut.
Kim juga mempermasalahkan laporan buletin tentang komandan Komando Indo-Pasifik AS.
Sebuah surat berita lokal pada Senin melaporkan peringatan dari Laksamana John Aquilino tentang kemungkinan bagi AS untuk segera melakukan pencegatan jika Korut menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) ke petunjuk Pasifik.
"Itu bakal dianggap sebagai deklarasi perang nan jelas terhadap DPRK, jika respons militer seperti pencegatan dilakukan terhadap uji coba senjata strategis kami, nan dilakukan tanpa merugikan keamanan negara tetangga di perairan terbuka dan wilayah udara nan bukan milik yurisdiksi AS," katanya.
DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea.
Kim baru-baru ini menakut-nakuti bahwa Korut dapat menggunakan area Pasifik sebagai "lapangan tembak" mereka sebagai tanggapan atas latihan militer campuran AS dan Korsel.
Beberapa pengamat mengatakan Korut bisa menembakkan ICBM pada lintasan standar menuju Samudera Pasifik.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Korut memperbarui seruannya kepada AS untuk menghentikan latihan militer campuran mereka dengan Korsel, memperingatkan bahwa "konflik bentuk nan kejam" bisa terjadi di Semenanjung Korea.
"Masyarakat internasional harus... menyampaikan sinyal jelas kepada AS dan Korsel untuk segera menghentikan latihan perang," kata kepala bagian buletin asing kementerian luar negeri nan tidak disebutkan namanya itu.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita lain dengan Judul: Korut: Latihan militer campuran AS-Korsel bikin situasi memanas
Berita lain dengan Judul: Korut desak PBB minta AS-Korsel hentikan latihan militer gabungan
: Katriana
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023