Korsel segera kirim pesawat militer evakuasi warganya di Timteng - Beritaja

Seoul (BERITAJA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Rabu memerintahkan pengiriman segera pesawat angkut militer untuk membawa pulang penduduk Korea Selatan dari wilayah yang terkena akibat bentrok yang meningkat di Timur Tengah.

Presiden Yoon mengadakan pertemuan darurat dengan pejabat tinggi pemerintah untuk membahas langkah-langkah memastikan keselamatan penduduk Korea di area tersebut dan meminimalkan akibatnya terhadap perekonomian dan pasokan daya menyusul serangan rudal Iran baru-baru ini terhadap Israel.

"Presiden memerintahkan segera mengirimkan pesawat angkut militer untuk mengevakuasi penduduk Korea, dengan mengatakan perlindungan penduduk negara kami di Israel dan di Timur Tengah adalah prioritas utama," kata ahli bicara kepresidenan Jeong Hye-jeon dalam konvensi pers, Rabu.

Hingga Rabu, sekitar 130 penduduk Korea berada di Lebanon, 110 orang di Iran dan 480 orang di Israel, menurut kementerian luar negeri.

Yoon juga memerintahkan pemerintah untuk mengoperasikan sistem pemantauan 24 jam untuk menilai akibat mengenai dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan potensi akibat bentrok Timur Tengah terhadap perekonomian nasional.

"Keamanan di Timur Tengah mengenai langsung dengan nilai minyak global, dan juga mempengaruhi pasokan daya dan rantai pasokan kami," ujarnya.

Korea Selatan adalah importir minyak mentah terbesar keempat di bumi yang sebagian besar mengimpor minyak mentahnya dari Timur Tengah.

Iran menembakkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel pada hari Selasa, beberapa hari setelah Israel membunuh pemimpin Hizbullah yang didukung Iran dan mengirim pasukan ke Lebanon. Israel berjanji untuk menanggapi, memicu kekhawatiran tentang bentrok yang lebih besar di Timur Tengah.

Sumber : Yonhap

Baca juga: Presiden Jokowi minta proses pemindahan WNI dari Lebanon disegerakan
Baca juga: 20 negara minta support Turki untuk pemindahan warganya dari Lebanon

:
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024