Jakarta (BERITAJA.COM) - Koramil 01 Koja mengungkapkan sebanyak 19 orang meninggal bumi dan tiga orang tetap dalam pencarian akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam.
"Data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, 19 orang dilaporkan meninggal dunia, 14 orang dewasa dan lima anak-anak," kata Danramil 01 Koja Mayor Infantri Ikhwan saat ditemui di Jakarta Utara, Minggu.
Ikhwan menyebut ada tiga anak berumur belasan tahun tetap dalam pencarian akibat terpisah dari orang tuanya saat menyelamatkan diri.
"Diketahui anak mereka saat itu tengah mengaji di TPA nan lokasinya berdekatan dengan meledaknya Depo Pertamina Plumpang," katanya.
Koramil berbareng Polri, pemerintah wilayah serta pihak mengenai tetap melakukan pencarian korban nan belum ditemukan. "Ada juga dari TNI Angkatan Laut, perusahaan hingga Pertamina beri bahan makanan, minuman dan support kesehatan," katanya.
Berita lain dengan Judul: Polda Metro Jaya lakukan rekayasa lampau lintas di TKP kebakaran
Berita lain dengan Judul: Warga sekitar Depo Plumpang minta ada patroli antisipasi pencurian
Berdasarkan pantauan di lokasi, pada Minggu pagi pukul 09.45 WIB sejumlah petugas mengangkut dan mengumpulkan support nan datang. Bantuan terdiri dari mi sigap saji (instan), air mineral hingga makanan ringan.
Selain itu, petugas lainnya memasak di tenda dapur untuk korban terakibat kebakaran nan berada di RPTRA Rasela dan PMI Jakarta Utara.
Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menurunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 17 orang meninggal bumi dalam peristiwa tersebut. Selain itu, terdapat 49 orang luka berat dan 2 orang luka ringan.
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023