Konjen Ri Ingin Tingkatkan Hubungan Antarmasyarakat Indonesia-afsel - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Konsul Jenderal (Konjen) RI di Cape Town Tudionomengutarakan harapannya untuk peningkatan hubungan antarmasyarakat Indonesia dan Afrika Selatan (Afsel) dengan kemudahan tindakan saling berjamu antarwarga kedua negara.
"Hubungan antarmasyarakat, pebisnis, visitor sangat penting. Oleh lantaran itu kita berambisi Ketua Parlemen Afsel dapat mendukung upaya-upaya dalam mempermudah hubungan antar-masyarakat, pebisnis dan lain-lain," kata Konjen Tudiono dengan rilis pers KJRI Cape Town pada Kamis.
Pada 4 Februari, dia berbareng para duta besar dan alias kepala perwakilan negara-negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Pretoria Committee (APC) menemui Ketua Parlemen Afrika Selatan (Afsel) Angela Thokozile Didiza di Gedung Parlemen Afsel di Cape Town.
Pertemuan itu dimaksudkan untuk lebih memperkuat hubungan dan kerja sama antara Afsel dengan negara-negara personil ASEAN.
Pada kesempatan tersebut, Konjen Tudionomengutarakan bahwa hubungan Indonesia-Afsel telah meningkat ke kemitraan strategis sejak 2008.
Kedua negara mempunyai hubungan yang sangat baik di beragam forum multilateral seperti G20, Gerakan Non Blok (GNB) dan baru-baru ini pada BRICS.
Secara historis, hubungan sosio-kultural kedua negara juga telah terjalin sejak 1694 dengan kehadiran Syekh Yusuf Al Makassari dari Gowa Sulawesi yang diasingkan oleh pemerintah kolonialis lantaran perlawanannya terhadap penjajah.
Diaspora Indonesia sebagai bagian dari Cape Malay di Cape Town saat ini, kata dia, telah mencapai lebih dari 330.000 orang.
Cape Town juga merupakan tempat singgah bagi anal buah kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di beragam kapal asing. Sekitar 2000-3000 ABK Indonesia singgah di Cape Town setiap tahunnya.
"Hubungan antar-parlemen juga sangat baik. Banyak personil DPR RI berjamu ke Cape Town. yang terakhir adalah kunjungan Wakil Ketua Badan Legislatif DPR RI pada Maret 2024," kata Tudiono.
Baca juga: KBRI Pretoria jembatani pelaku upaya ASEAN dan Afrika Selatan
Mengingat hubungan antarmasyarakat yang telah berjalan lama, Konjen Tudiono dalam kesempatan itumengutarakan angan agar kunjungan antarmasyarakat di kedua negara mampusemakin mudah sehingga meningkatkan kunjungan tersebut.
Sementara itu, Ketua Parlemen Angela Thokozile Didiza juga menyepakati pentingnya penguatan hubungan dan kerja sama antar parlemen.
Dia juga mendukung upaya mempermudah hubungan antarmasyarakat, pebisnis dan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan.
ASEAN Pretoria Committee merupakan perkumpulan negara-negara ASEAN yang mempunyai perwakilan pada tingkat duta besar di Pretoria, Afrika Selatan.
Pada saat ini, terdapat tujuh instansi perwakilan negara personil ASEAN di Pretoria, ialah Filipina, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sejak Juli 2023, Afsel telah menjadi Mitra Dialog Sektoral (Sectoral Dialogue Partner) ASEAN. Status Mitra Dialog Sektoral tersebut diputuskan pada Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN ke-56.
Kemitraan itu bermaksud untuk mempromosikan kerja sama di bagian ekonomi, politik, budaya antara ASEAN dan Afsel dalam jangka panjang.
Baca juga: Parlemen ASEAN-Afrika jalin kerja sama
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: