Komunitas Noken Papua Ajak Masyarakat Ikut Lestarikan Budaya Noken - Beritaja

1 minggu yang lalu

Noken bukan sekadar tas alias perangkat bawaan, tetapi mempunyai makna mendalam pada kehidupan sosial masyarakat Papua, untuk itu kami terus mendorong beragam inisiatif untuk mempertahankan eksistensi noken di tengah perubahan zaman

Jayapura (BERITAJA) - Komunitas Noken Papua membujuk masyarakat untuk berkedudukan aktif untuk ikut melestarikan budaya noken, yang merupakan warisan budaya tak barang dari wilayah ini.

Duta Noken Papua Marsel Suebu di Sentani, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya berupaya melestarikan budaya noken dengan kampanye kesadaran cinta budaya noken.

"Sangat krusial melestarikan budaya noken alias tas unik Papua ini, lantaran mempunyai nilai budaya tinggi tetapi juga simbol identitas masyarakat Papua," katanya.

Menurut Marsel, generasi muda mesti banyak terlibat dalam belajar dan mempraktekkan pembuatan noken agar warisan ini tidak punah di tengah modernisasi.

"Kami mau memastikan bahwa noken tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Papua, salah satu langkah ialah dengan program Noken Masuk Sekolah (NoMaSe), dengan tujuan anak-anak sekolah mengenal dan mencintai budaya noken," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan program NoMaSe ini juga menjadi bagian dari edukasi tetapi juga promosi budaya, dengan demikian maka semakin banyak yang menggunakan noken ini bakal berakibat pada meningkatnya permintaan produksi kepada perajin.

"Dengan meningkatnya permintaan, diharapkan para perajin noken dapat terus berkarya dan memperoleh faedah ekonomi dari hasil karyanya," sebagaimana disebutkan lagi.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Fred Modouw menambahkan, penyelenggaraan Festival Danau Sentani yang diselenggarakan pemerintah ikut mengangkat dan mempromosikan budaya noken.

"Noken bukan sekadar tas alias perangkat bawaan, tetapi mempunyai makna mendalam pada kehidupan sosial masyarakat Papua, untuk itu kami terus mendorong beragam inisiatif untuk mempertahankan eksistensi noken di tengah perubahan zaman," katanya.

Atribusi: AntaraNews.com