Trending

Kompolnas: Kinerja Polri 100 Hari Kerja Dukung Capaian Pemerintah - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan bahwa keahlian Polri selama periode 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendukung sasaran capaian pemerintah.

"Kami memandang sejauh ini Polri telah dan sedang melaksanakan keahlian yang mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran, baik itu Astacita, di antaranya penanggulangan gambling online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi,” kata Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol. (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo ketika dihubungi di Jakarta, Senin.

Ia menyoroti pemberantasan gambling daring (online) dan narkoba yang telah dilakukan Polri.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo selaku pemimpin Desk Pemberantasan Judi Online yang dibentuk Kemenko Polkam telah sukses menanggulangi sejumlah kasus.

Baca juga: Golkar: Kinerja 100 hari Prabowo-Gibran "top markotop"

Sejak dibentuk pada November 2024, desk tersebut sukses mengungkap sebanyak 789 perkara yang melibatkan 397 orang tersangka, menyita peralatan bukti senilai Rp220 miliar, dan menurunkan 32.322 situs gambling online.

Selain menindak pelaku, Polri juga menyita aset dari hasil tindak pidana pencucian duit (TPPU) yang berasal dari tindak pidana awal gambling online.

Baru-baru ini, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menyita Hotel Aruss di Semarang yang diduga dibangun dari hasil pencucian duit kasus gambling online.

Lalu, dari penanganan tindak pidana penyalahgunaan narkoba, Desk Pemberantasan Narkoba yang juga dibentuk pada November 2024, telah sukses mengungkap 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 orang tersangka dan peralatan bukti senilai Rp2,88 triliun.

Baca juga: DPR penghargaan 100 hari pertama Prabowo, momentum realisasikan Astacita

Arief menambahkan Polri juga ikut serta dalam penanggulangan kasus korupsi di Indonesia dengan membentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri.

"Untuk korupsi, ada peningkatan secara organisasi dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menjadi Kortastipidkor Polri di bawah Irjen Pol. Cahyono Wibowo," ucapnya.

Lebih lanjut, menurutnya, Polri juga telah bersedia menerima kritikan dan melakukan tindakan tegas terhadap personel-personel yang bermasalah selama masa 100 hari kerja pemerintahan.

"Termasuk Polri mewujudkan komitmen dengan melakukan tindakan tegas terhadap penyalahgunaan senjata dan terhadap personil dalam kasus dugaan pemerasan di gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024," ucapnya.

Baca juga: Anggota Komisi III DPR minta pemerintah tingkatkan pemberantasan gambling daring

Baca juga: 100 hari masa kerja, Presiden mau tingkatkan penghasilan rakyat


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!