Komisi III DPRD Kalsel monitoring pembangunan jembatan penghubung dua kabupaten - BeritAja

Batola Kalsel (BERITAJA.COM) - Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) monitoring pembangunan jembatan penghubung antara dua kabupaten di provinsi setempat.

Pasalnya jembatan merupakan bagian dari prasarana transportasi darat nan sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows), ujar Sekretaris Komisi III H Gusti Abidinsyah melalui telepon seluler, Jumat.

Selain itu, keberadaan jembatan sangat berpengaruh untuk mempermudah masyarakat berjalan ke lain wilayah, lanjut wakil rakyat asal wilayah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar tersebut.

Pada kesempatan kunjungan kerja dalam wilayah provinsi setempat, 9 - 11 Maret 2023, Komisi III DPRD Kalsel nan juga membidangi perhubungan memonitor pembangunan jembatan di Kabupaten Barito Kuala (Batola) nan menghubungkan dengan Kabupaten Banjar.

Sekretaris Komisi III menyatakan, Alhamdulillah sesuai tugas pokok dan kegunaan (tupoksi) Komisinya meninjau perbatasan Batola dan Kabupaten Banjar nan pada 2023 rencana pembangunan jembatan nan menghubungkan dua kabupaten tersebut alias antara tiga desa ialah Desa Jejangkit, Galam Rabah dan Desa Tajau Landung.

Ia menambahkan, untuk kesiapan anggaran, Insya Allah, tahun ini (2023) bakal realisasi, lantaran panjang jembatan tersebut mencapai lebih kurang 80 meter.

"Kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel , khususnya Paman Birin (panggilan berkawan Gubernur setempat H Sahbirin Noor) nan sudah mengalokasikan biaya untuk pembangunan jembatan tersebut, lantaran akses jembatan nan menghubungkan kedua kabupaten itu sangat krusial dan berfaedah bagi masyarakat,” jelas Gt Abidinsyah.

Sementara Kepala Seksi Jalan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel H Wahid Ramadhan menambahkan, rencana pembangunan jembatan tersebut melalui  APBD Murni Tahun 2023.

Sedangkan titik letak jembatan itu bakal bergeser dari jembatan lama berupa ulin, dan jangka waktu penyelesaian pembangunan antara 7-8 bulan,” tegas Wahid.

Warga masyarakat sekitar pembangunan jembatan tersebut menyambat positif kehadiran rombongan Komisi III itu, apalagi mereka mengetahui dalam waktu dekat bakal pembangunan prasarana perhubungan darat.

“Kami sangat berterimakasih dengan kehadiran para wakil rakyat, mudah-mudahan proses pembangunan jembatan melangkah lancar dan cepat,” ujar salah satu penduduk di sela-sela kunjungan rombongan Komisi III . DPRD Kalsel.