Komisi I Dpr Masih Temukan Iklan Judi Online Di Media Sosial - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan pihaknya tetap menemukan iklan gambling online di dalam konten alias cuplikan yang muncul di beragam platform media sosial, baik logo maupun tautan untuk membuka situs gambling online.

Menurut dia, pemerintah pun sudah menghapus jutaan konten situs gambling online. Namun, tindakan tersebut seumpama istilah "mati satu, tumbuh seribu" lantaran konten mengenai gambling online di media sosial tetap muncul.

"Saya sendiri pun juga kadang-kadang jika lagi memandang reels baik di Instagram, di Facebook, ataupun juga memandang cuplikan video di YouTube ataupun juga di platform-platform lain, TikTok, video, dan lain-lain, itu acapkali kita melihat," kata Dave di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Untuk itu, dia mengatakan, produktivitas dan ketekunan pemerintah diperlukan guna betul-betul membongkar sosok di kembali gambling online serta mengejar aliran duit dari aktivitas terlarang tersebut.

Baca juga: Polri sita Rp61 miliar dari penangkapan 11 pelaku tiga situs web judol

"Dari mana duit itu bergulir, ke mana duit itu berjalan, sehingga betul-betul ditemukan sumber-sumbernya," kata dia.

Adapun Komisi I DPR RI telah menggelar rapat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital, dan Badan Sandi dan Siber Negara membahas Panitia Kerja (Panja) Judi Online. Menurutnya, ada beberapa masukan agar penyempurnaan sistem kerja untuk memberantas gambling online tersebut.

Dia mengatakan bahwa masalah gambling online mendapat perhatian besar dari masyarakat. Pemberantasan gambling online pun sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk menuntaskan kemelut sosial yang terjadi.

"Sehingga ini menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk ada progres-progres yang berfaedah dan masyarakat betul-betulmampu terbebaskan dari jeratan gambling online," kata dia.

Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025