KOI paparkan laporan dan rencana ke depan dalam kongres luar biasa - BeritAja

9 bulan yang lalu

beritaja.com

Jakarta (BERITAJA.COM) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari menjelaskan bahwa agenda Kongres Luar Biasa (KLB) dan Rapat Anggota (RA) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta pada 6-7 Maret bakal memaparkan laporan dan rencana organisasi pada masa mendatang.

“Setiap tahun, kami diwajibkan mengadakan rapat personil tahunan Komite Olimpiade Indonesia nan dihadiri 64 bagian olahraga personil NOC Indonesia,” kata Okto, sapaan berkawan Raja Sapta Oktohari, dalam konvensi pers virtual jelang RA dan KLB, Sabtu.

Selain laporan dan program kerja, rapat personil juga bakal membahas beberapa agenda seperti penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO), Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI), Ikatan Psikologi Olahraga (IPO), ASITA, serta Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Khusus dengan dua pihak terakhir nan disebutkan, kerja sama berangkaian dengan rencana NOC Indonesia untuk mendirikan Akademi Olimpiade Nasional nan berkorelasi secara langsung dengan Akademi Olimpiade Internasional.

Selain itu, NOC Indonesia juga bakal memberikan penghargaan kepada atlet, pelatih, wasit, serta olahragawan nan berprestasi dan menginspirasi.

Ada pula pembahasan mengenai penerimaan personil baru NOC Indonesia seperti ialah obstacle race dan vovinam.

Setelah RA, NOC Indonesia juga bakal mengadakan KLB nan bakal membahas beberapa perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NOC Indonesia.

“Tahun lampau disepakati ada tim pokja (kelompok kerja) untuk merumuskan perubahan AD/ART. Apa nan kami rumuskan ini bakal dibawa di RA, nan bakal disahkan di KLB, sebagaimana sistem organisasi nan telah ditetapkan,” ujar Ketua Panitia RA dan KLB Jadi Rajagukguk.

Berita lain dengan Judul: KOI optimistis karate dan renang dapat berhasil di SEA Games Kamboja
Berita lain dengan Judul: KOI ingatkan atlet untuk jaga kesehatan jelang SEA Games Kamboja