Trending

Kodam Vi/mulawarman Ditargetkan Cetak 150.000 Hektare Sawah Pada 2025 - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Balikpapan (BERITAJA) - Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman ditargetkan mencetak 150.000 hektare sawah pada 2025 untuk mendukung program swasembada pangan Indonesia.

"Kegiatan cetak sawah melibatkan pemilik kewenangan guna upaya (HGU), lantaran difokuskan pada lahan HGU yang tidak dimanfaatkan," kata Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Kolonel Kavaleri Kristiyanto di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu,

Menurut dia, lahan yang menjadi sasaran cetak sawah merupakan lahan tidur (tidak digunakan), perkebunan sawit sudah tidak produktif, serta tanah kosong dikonversi menjadi pertanian, sebelum digunakan dilakukan pengecekan terhadap status tanah terlebih dahulu.

Baca juga: Wakasad: TNI bantu program Kementan cetak sawah baru

Program cetak sawah dikerjakan melalui penunjukan langsung Kementerian Pertanian (Kementan) dan prajurit Kodam.VI/Mulawarman sebagai pendamping. Untuk bibit, pupuk, dan pembelian hasil panen dilakukan Kementan.

"Kementan berdampingan dengan personel di masing-masing Komando Distrik Militer (Kodim) bergerak berbareng melakukan cetak sawah baru," ujarnya.

"Kami sinergi dengan lembaga lain, salah satunya Kementan dan telah menandatangani nota kesepahaman untuk melakukan program cetak sawah," kata Kristiyanto.

Kodam VI/Mulawarman melakukan cetak sawah di wilayah Komando Resor Militer (Korem) 101/Antasari (ANT) Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, meliputi wilayah Banjarmasin, Batola, Hulu Sungai Tengah, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Tapin.

Baca juga: TNI AU manfaatkan lahan lanud jadi sawah demi perkuat ketahanan pangan

Ia menjelaskan program cetak sawah merupakan aktivitas mengubah tanah tidak produktif menjadi lahan yangmampu ditanami padi.

"Dari total sasaran 150.000 hektare itu, disepakati pada semester pertama 2025, cetak sawah dilakukan dengan luas 75.000 hektare," katanya.

Kodam VI/Mulawarman melaksanakan program cetak sawah baru tersebut sebagai corak support penuh swasembada pangan 2025.

Baca juga: Kodam Sriwijaya tuntaskan optimasi lahan rawa 72.993 hektare

"Swasembada pangan kelanjutan program ketahanan pangan 2024, yang meliputi cetak sawah, optimasi lahan, dan luas tambah tanam," ujar Kristiyanto.

/Muhammad Solih Januar
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!