agar mitigasi terhadap ancaman ke depan bisa dilakukan bersama
Jakarta (BERITAJA.COM) - Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa, membahas soal pengamanan Pemilu 2024 dan mitigasi ancaman ke depan di Ibu Kota.
"Hari ini kita menyelenggarakan Rapim Kodam Jaya dan Pold Metro Jaya. Ini dilaksanakan secara bersama-sama agar mitigasi terhadap ancaman ke depan bisa dilakukan bersama," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto di Makodam Jaya, Selasa.
Dengan beragam ancaman nan dapat mengganggu Ibu Kota, kata Untung, semua lembaga bisa bekerja-sama sesuai dengan tugas nan dimiliki, baik Pemda, Kodam maupun Polda Metro Jaya.
"Sehingga, kita bisa menyelesaikan persoalan ke depan secara terintegrasi," kata Jenderal bintang dua ini.
Berita lain dengan Judul: Perludem sebut putusan PN Jakarta Pusat tidak bisa dieksekusi
Berita lain dengan Judul: KPU RI : Penyelenggara di wilayah tetap lanjutkan tahapan pemilu
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menuturkan, langkah nan paling tepat untuk mengantisipasi perkembangan situasi adalah mempersiapkan secara dini.
"Preventif nan kita utamakan, strategi-strategi untuk menyelesaikan persoalan. Kekuatan kita adalah kebersamaan. Ini (rapim) salah satu wujudnya. Kita harapkan situasi ke depan kondusif," ucap Fadil.
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, kedatangannya ke Kodam Jaya untuk menghadiri aktivitas Rapim Kodam dan Polda Metro Jaya.
"Tadi, kita telaah soal persiapan pemilu. Kita tadi juga membahas soal gimana posisi kita (DKI) ke depan. Kami sudah berikan info (kerawanan) Pemilu 2024 untuk bisa ditelaah," ucap Heru.
Berita lain dengan Judul: Komisi II DPR: Putusan PN Jakpus tak halangi penyelenggaraan Pemilu 2024
Berita lain dengan Judul: Ketua MPR tegaskan pemilu kudu terlaksana tepat waktu
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023