Klh Terus Perkuat Elemen Perdagangan Karbon, Pastikan Transparansi - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Menteri Lingkungan Hidup (LH)/ Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan terus memperkuat seluruh komponen perdagangan karbon untuk memastikan transparansi dan integritasnya.
"Dari elemen-elemen pokok yang mesti kita bangun dan kita perkuat, tentu ini memerlukan support kita semua. yang pertama adalah Sistem Registri Nasional (SRN), kita pahami SRN saat ini belum robust banget, belum kuat-kuat banget. Sehingga tentu support kita semua di dalam membangun sistem ini menjadi sangat penting," kata Menteri LH/Kepala BPLH Hanif dalam konvensi pers usai peluncuran perdagangan karbon internasional di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan saat ini KLH berbareng kementerian/lembaga lain sedang terus membangun agar SRN dapat menjadi lebih kuat.
Baca juga: Indonesia resmi luncurkan perdagangan karbon internasional
SRN adalah sistem registri yang mencatat beragam tindakan mitigasi dan penyesuaian perubahan suasana yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan di Tanah Air. SRN juga difungsikan untuk penelusuran saat publikasi Sertifikat Pengurangan Emisi (SPE).
Pihaknya juga terus memperkuat Standar Pengukuran, Pelaporan, dan Verifikasi (Measurement, Reporting, and Verification/MRV) untuk pelaporan dan verifikasi.
"MRV ini tentu tetap banyak koreksi dari kita semua, beban biaya yang cukup tinggi, waktu yang lama. Ini mesti betul-betul menjadi koreksi kita bersama. Kita mesti melakukan pelayanan yang mudah dan murah, namun tetap berintegritas tinggi," katanya.
Baca juga: Menteri LH tegaskan komitmen RI untuk perdagangan karbon luar negeri
Langkah penguatan dilakukan untuk memastikan SPE yang mempunyai integritas tinggi dan menghindari penghitungan ganda, mengingat pasar karbon terus berkembang tidak hanya di Indonesia tapi di beberapa negara lain.
Sebelumnya Indonesia pada hari ini resmi meluncurkan perdagangan karbon internasional setelah sebelumnya perdagangan karbon domestik diluncurkan pada 2023 di Bursa Karbon Indonesia. Sejauh ini volume perdagangan karbon mencapai 1.780.000 ton karbondioksida ekuivalen (CO2e) dari sektor energi.
Baca juga: Bursa Karbon targetkan volume perdagangan 750.000 ton karbon di 2025
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya