Trending

Klh Lakukan Langkah Nyata Tangani Sampah Laut Di Pesisir Selatan Bali - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Kami juga telah memasang trash boom di beberapa titik sungai, seperti Tukad Mati dan Tukad Badung, untuk mencegah masuknya sampah dari daratan ke laut

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq memastikan komitmen dan langkah nyata pemerintah menangani sampah laut di pesisir selatan Bali, termasuk membentuk satuan tugas (satgas) daerah.

"Kita mesti memandang persoalan ini sebagai tantangan bersama. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, komunitas, serta sektor swasta, kita dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan," kata Menteri LH/ Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, kata dia, sampah laut di pesisir selatan Kabupaten Badung berasal dari limbah terbawa angin musim barat. Sejak Desember 2024 kondisi tersebut semakin meningkat.

Sebagai langkah responsif, Kementerian Lingkungan Hidup berbareng (KLH)/BPLH telah menginisiasi beragam program mulai dari tindakan bersih pantai hingga koordinasi lintas sektor.

Baca juga: Menteri LH: Pemerintah tangani sampah plastik di enam sungai Jawa-Bali

Pada 4 Januari 2025 tindakan bersih pantai berskala besar dilakukan di sepanjang Pantai Legian dan Pantai Kuta, dengan melibatkan lebih dari 2.100 peserta dari beragam unsur dan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah Bali yang memutuskan pembentukan Satgas Pemulihan dan melaksanakan tindakan bersih secara berkepanjangan hingga April 2025.

Sebagai tindak lanjut tindakan serupa kembali digelar pada 19 Januari 2025 di Pantai Kelan, Pantai Kedonganan, dan Pantai Jimbaran dengan partisipasi lebih dari 8.600 peserta. Aksi itu sukses mengumpulkan 77,08 ton sampah yang kemudian dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung.

Dalam mendukung efektivitas pengelolaan sampah laut, pemerintah membentuk tim satgas tingkat wilayah dengan melibatkan beragam pemangku kepentingan. Selain itu, didirikan Posko Penanganan Sampah Laut di Shelter Tsunami Pantai Kuta sebagai pusat koordinasi dan pengawasan.

Baca juga: Pemkab Badung terus tangani sampah laut di Pantai Kuta

"Kami juga telah memasang trash boom di beberapa titik sungai, seperti Tukad Mati dan Tukad Badung, untuk mencegah masuknya sampah dari daratan ke laut. Ini merupakan langkah preventif yang krusial agar sampah tidak mencemari perairan," kata Menteri LH Hanif Faisol.

Selain intervensi langsung, pemerintah juga mendorong pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan. Fasilitas pengolahan sampah seperti TPS3R, TPST, dan bank sampah bakal terus ditingkatkan.

Masyarakat diharapkan lebih aktif memilah sampah dari sumbernya, sementara sektor hotel, restoran, dan kafe, diwajibkan untuk mengelola sampah mereka secara mandiri.

"Kita mau memastikan bahwa Bali tetap menjadi lokasi wisata unggulan yang bersih dan nyaman. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," ucap Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.

Baca juga: KKP dukung efektivitas pembersihan sampah laut di Perairan Bali


Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!