Trending

Kkp Tingkatkan Layanan Sertifikasi Mutu Pacu Ekspor Perikanan - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Kami menyadari pentingnya ekspor, karenanya jasa kami tetap buka walaupun tanggal merah namalain tidak mengenal hari libur

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meningkatkan jasa sertifikasi mutu untuk mempercepat proses ekspor perikanan guna mendukung kualitas dan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global.

"Kami menyadari pentingnya ekspor, karenanya jasa kami tetap buka walaupun tanggal merah namalain tidak mengenal hari libur," kata Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP Ishartini di Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan berkomitmen memberikan kemudahan dalam pelayanan ekspor komoditas perikanan.

Melalui akomodasi pelayanan digital, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP memastikan jasa sertifikasi mutu alias Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP) yang dipersyaratkan negara tujuanmampu diakses 24 jam dan setiap hari.

Lebih lanjut, Ishartini menyebut jajarannya telah mempunyai sistem pengurusan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) sebagai bagian dari sistem agunan mutu hasil kelautan dan perikanan (SJMKHP) secara digital melalui HONEST alias HACCP Online System.

Dikatakannya, sistem yang dibuat untuk mengubah metode pengurusan offline menjadi online agar publikasi sertifikat HACCP yang dipersyaratkan Negara tujuan ekspor lebih sigap dan mudah.

"Setidaknya ada sembilan untung dan kemudahan yang bakal didapatkan masyarakat melalui digitalisasi jasa ini, ialah meningkatkan kecepatan proses, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kecermatan info dan informasi," ujarnya.

Selanjutnya, meningkatkan transparansi, mengurangi waktu pengajuan, mengurangi biaya, meningkatkan kemudahan monitoring, meningkatkan kemudahan evaluasi, serta mempermudah integrasi dengan sistem lain.

"Ini komitmen kami untuk mewujudkan pelayanan prima dan memudahkan pelaku usaha," kata Ishartini.

Melalui jasa prima, Ishartini berambisi produk kelautan dan perikanan tetap terjaga keberterimaannya di negara tujuan ekspor. Tercatat, pada tahun 2024 sebanyak 140 dari 195 negara di bumi telah menjadi pangsa pasar produk kelautan dan perikanan Indonesia.

Selain itu, selama 2024, sebanyak 4.424 sertifikat HACCP diterbitkan dan 1.201 unit pengolah ikan (UPI) di Indonesia telah disertifikasi HACCP.

"Tahun lampau produk perikanan Indonesia telah diterima di 140 negara, tentu ini tugas kami untuk menjaga, termasuk meyakinkan negara lain untuk tak ragu menerima produk Indonesia," tegasnya.

Selain memberikan akses kemudahan melalui akomodasi pelayanan digital, Ishartini juga mengintruksikan jajarannya yang berada di unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh Indonesia untuk jemput bola ke pelaku usaha.

Termasuk memberikan pendampingan yang diperlukan agar merekamampu menerapkan SMKHP.

"Saya mengintruksikan ke semua jejeran di UPT untuk senantiasa mendampingi pelaku upaya dan berikan jasa terbaik kepada mereka," ucapnya.

Ia menambahkan, Badan Mutu saat ini sedang mengembangkan sistem info berbasis digital SiapMutu sebagai komitmen KKP meningkatkan pelayanan sertifikasi mutu hulu - hilir:

"Pengembangan ini seiring dengan tuntutan pelayanan publik yang prima guna mendorong perkembangan sektor kelautan dan perikanan melalui fasilitasi perdagangan komoditas perikanan," terangnya.

Sistem ini mengintegrasikan jasa sertifikasi penjaminan mutu hulu (primer) yang meliputi pembenihan yang baik (CPIB), Pembesaran yang baik (CBIB), Pembuatan Pakan (CPPIB), Pembuatan Obat (CPOIB).

Selain itu, Distribusi Obat Ikan (CDOIB), Penanganan Ikan diatas Kapal (CPIB), Penjaminan mutu perikanan pasca panen (SKP dan HACCP yang teritegrasi dengan Sistem OSS BKPM.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya kualitas alias penjaminan mutu produk perikanan.

Menurut Trenggono, aktivitas itu mesti dilakukan dari hulu ke hilir, dimulai dari produksi hingga sampai ke tangan konsumen untuk melindungi sumber daya hayati ikan tetap sehat dan bermutu.

Baca juga: KKP siapkan sistem info cold storage perkuat hilirisasi perikanan

Baca juga: KKP perkuat perlindungan pekerja kapal perikanan


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!