Kkp: Enam Ton Ikan Terjual Dalam 30 Menit Pada Bazar "lebaran Ikan" - Beritaja

3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa sebanyak enam ton ikan tuna terjual dalam waktu 30 menit pada pagelaran hasil laut berjudul "Lebaran Ikan" di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, Jawa Tengah.

"Ikan tuna yang dikemas dalam 1.950 paket tersebut dijual dengan nilai terjangkau sebesar Rp15.000 per paket dan langsung ludes dalam waktu separuh jam," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif sebagaimana keterangan di Jakarta, Minggu.

Dia mengutarakan pagelaran Lebaran Ikan menjadi aktivitas yang menunjukkan kesiapan ikan sangat melimpah. Pasokan ikan dari nelayan tetap terjaga dengan baik selama Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

“Produktivitas nelayan sangat baik sehingga masyarakat tidak perlu cemas bakal kesiapan ikan. Harga tetap stabil dan terkendali," ujarnya.

Dia juga mengutarakan penghargaan kepada semua pihak terutama pemerintah wilayah yang telah mendukung aktivitas tersebut.

Sementara itu, Kepala PPS Cilacap Imas Masriah mengatakan pagelaran ikan murah itu menjadi rangkaian penyelenggaraan aktivitas Lebaran Ikan.

Dia berambisi agar menu ikan dapat menjadi hidangan berprotein tinggi saat Ramadhan dan Lebaran.

Selain pagelaran ikan murah, juga dilakukan aktivitas berbagi ikan cuma-cuma di tempat pemprosesan akhir (TPA) Jeruklegi dan di depan RSUD Cilacap berbareng Dinas Lingkungan Hidup Cilacap.

Sebanyak 650 paket ikan diberikan secara cuma-cuma kepada penduduk kurang mampu agar dapat menikmati ikan berbobot menjelang hari raya.

“Kegiatan pagelaran ikan dan berbagi ikan ini menjadi langkah kami agar menu ikan menjadi terkenal di kalangan masyarakat. Bahwa protein tidak hanya didapatkan dari daging sapi alias ayam, namun juga dari ikan,” katanya.

Tidak hanya dalam menyambut Idul Fitri, Imas mengatakan bahwa Lebaran Ikan juga dilakukan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Ke-169 Kabupaten Cilacap.

Pelaksanaannya melibatkan Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) Cilacap, Asosiasi Pengusaha Kelautan dan Perikanan Indonesia (APKI) Cilacap, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, dan KUD Mino Saroyo.

“Untuk menambah kemeriahan, kami juga melibatkan dharma wanita persatuan PPS Cilacap yang turut berbagi takjil kepada pengguna jalan di area lampu lampau lintas depan Politeknik Negeri Cilacap,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terus berkomitmen untuk tetap menjaga kesiapan stok ikan selama bulan Ramadhan dan Lebaran 2025.

Pihaknya juga terus melakukan pemantauan produksi ikan di sentra nelayan dan pelabuhan perikanan seluruh Indonesia.