Kiprah Dirk Kuyt Yang Dirumorkan Menjadi Pelatih Striker Timnas - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Mantan penyerang Liverpool dan Timnas Belanda, Dirk Kuyt ramai dikabarkan bakal dibawa oleh pembimbing kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert sebagai asistennya dalam posisi pembimbing striker.
Walaupun sejauh ini belum tersiar berita resmi dari PSSI alias Patrick Kluivert sendiri, rumor ini ramai diperbincangkan oleh pecinta sepak bola Indonesia. Terlebih lagi saat ini posisi Dirk Kuyt terancam di klub yang dia latih.
Diketahui bahwa Dirk Kuyt sedang menukangi klub kasta teratas Liga Belgia, Beerschot VA. Ia dikontral sejak 28 Desember 2023 hingga 30 Juni 2025 alias tersisa lima bulan lagi.
Meski begitu, tim didikan Dirk Kuyt saat ini sedang dalam performa yang jelek dengan menempati posisi ahli kunci dan koleksi 13 poin. Keadaan seperti ini tentunya menakut-nakuti posisi Dirk Kuyt sebagai pembimbing kepala Beerschot VA yang bukan tidak mungkin dapat memecat dirinya.
Jika perihal itu terjadi, potensi Dirk Kuyt merapat ke Timnas Indonesia adalah perihal yang mungkin saja menjadi kenyataan.
Baca juga: Menpora sebut seleksi talenta dari Kluivert bagian persiapan Olimpiade
Perjalanan pekerjaan Dirk Kuyt
Sebagai pemain, Kuyt mengawali perjalanan profesionalnya di FC Utrecht pada tahun 1998. Ia menghabiskan lima musim di klub tersebut dengan menunjukkan konsistensi yang luar biasa.
Pada musim 2002–2003, dia meraih gelar Piala KNVB (Piala Belanda) berbareng Utrecht dan menyabet penghargaan Sepatu Emas Liga Belanda berkah torehan golnya yang mengesankan.
Setelah sukses di Utrecht, Kuyt berasosiasi dengan Feyenoord pada tahun 2003 dengan biaya transfer sebesar €1 juta. Selama di klub Rotterdam ini, dia menjadi pencetak gol jagoan dan kapten tim pada tahun 2005.
Selama tiga musim berturut-turut, Kuyt menjadi top skorer klub sekaligus pencetak gol terbanyak di Eredivisie. Musim 2004–2005 dan 2005–2006 menjadi puncak kariernya di Feyenoord, di mana dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Belanda.
Setelah bekarier di negeri sendiri, pada tahun 2006, Kuyt melanjutkan kariernya ke Liga Inggris dengan berasosiasi berbareng Liverpool.
Baca juga: Patrick Kluivert berjumpa dan berbincang dengan Indra Sjafri
Dengan biaya transfer sebesar £10 juta, dia langsung menjadi bagian krusial dari skuad utama. Ia mencatatkan debutnya di Liga Premier di akhir tahun 2006 dan mencetak gol pertama di final Liga Champions UEFA 2006–2007 melawan AC Milan. Meskipun sat itu Liverpool mesti kalah 2-1, kontribusi Kuyt tetap diingat.
Selama enam musim berbareng Liverpool, dia tidak hanya dikenal sebagai penyerang, tetapi juga sering beraksi sebagai pemain sayap. Kuyt turut membawa Liverpool meraih gelar Piala Liga Inggris 2011–2012.
Kuyt kemudian berasosiasi dengan klub Turki, Fenerbahçe, pada tahun 2012. Di sana, dia menambah koleksi trofinya dengan meraih gelar Liga Turki (Süper Lig) 2013–2014, Piala Turki 2012–2013, dan Piala Super Turki 2014.
Pada tahun 2015, Kuyt memutuskan untuk kembali ke Feyenoord, di mana dia menutup kariernya sebagai pemain dengan memenangi Eredivisie musim 2016–2017.
Di arena internasional, Kuyt mengawali debutnya berbareng tim nasional Belanda pada tahun 2004. Ia menjadi bagian dari skuad Belanda dalam beberapa turnamen besar, termasuk Piala Dunia FIFA 2006, Euro 2008, Piala Dunia FIFA 2010, Euro 2012, dan Piala Dunia FIFA 2014.
Salah satu pencapaian terbesarnya berbareng tim nasional adalah membawa Belanda menjadi runner-up di Piala Dunia 2010 dan meraih posisi ketiga pada Piala Dunia 2014.
Baca juga: Patrick Kluivert sebut butuh support klub Liga 1 untuk bangun timnas
Karier sebagai pelatih
Setelah pensiun sebagai pemain, Kuyt melanjutkan kariernya di bumi sepak bola sebagai pelatih. Ia sekarang memimpin Beerschot VA, klub liga ahli Belgia, dan sukses membawa tim tersebut meraih gelar Divisi 2 Liga Belgia pada musim 2023–2024.
Prestasi Dirk Kuyt
Sebagai pemain:
- FC Utrecht: Piala KNVB (2002–2003)
- Liverpool: Piala EFL (2011–2012), Runner-up Liga Champions UEFA (2006–2007)
- Fenerbahçe: Süper Lig (2013–2014), Piala Turki (2012–2013), Piala Super Turki (2014)
- Feyenoord: Eredivisie (2016–2017), Piala KNVB (2015–2016)
- Tim Nasional Belanda: Runner-up Piala Dunia FIFA (2010), Tempat Ketiga Piala Dunia FIFA (2014)
Sebagai pelatih:
- Beerschot VA: Divisi 2 Liga Belgia (2023–2024)
Baca juga: ET adakan pertemuan antara Patrick Kluivert dan klub-klub Liga 1
Baca juga: Menpora: Kluivert miliki banyak program libatkan pemain lokal
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: