Ki Dki Upayakan Optimalisasi Ikip 2025 Di Tengah Efisiensi Anggaran - Beritaja

4 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta turut serta dalam sosialisasi penjaringan golongan wilayah Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat secara daring pada Jumat.

Komisioner Komisi Informasi (KI) Pusat, Rospita Vici Voulin Ferid di Jakarta mengutarakan bahwa terdapat perubahan dalam penyelenggaraan IKIP 2025, khususnya pada kreasi dan metodologi pengukurannya.

Perubahan ini merupakan akibat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran yang menyebabkan anggaran penyelenggaraan IKIP mengalami pengurangan signifikan, ialah turun sebesar 65 persen dari total anggaran sebelumnya.

Menanggapi perihal itu, Komisioner Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Advokasi KI DKI Jakarta, Ferid Nugroho menyatakan bahwa efisiensi anggaran menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan pengukuran IKIP secara optimal.

"Efisiensi anggaran ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi kita untuk tetap menjalankan pengukuran IKIP secara optimal," katanya.

Dengan anggaran yang lebih terbatas, pihaknya bakal berupaya metodologi yang diterapkan tetap andal dan menghasilkan info yang sah serta dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam dua pekan ke depan, KI Pusat bakal menjaring Kelompok Kerja Daerah (Pokja) IKIP yang terdiri dari dua orang komisioner KI Provinsi dan satu perwakilan dari eksternal, baik dari kalangan wartawan maupun akademisi.

“Kami bakal melakukan koordinasi internal terlebih dulu untuk menentukan Pokja Daerah IKIP DKI Jakarta, sehingga dapat efektif menjalankan IKIP 2025," katanya.

Ferid berambisi penyelenggaraan IKIP 2025 dapat melangkah lebih efektif meskipun dengan keterbatasan anggaran, demi mendukung langkah-langkah strategis dalam mewujudkan keterbukaan info publik yang lebih baik dan transparan.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: