Trending

Ketahui Perbedaan One Way Dan Contraflow Saat Arus Mudik Lebaran - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Mudik Lebaran selalu identik dengan peningkatan jumlah kendaraan di jalan tol, terutama di rute menuju kampung halaman. Untuk mengantisipasi kepadatan lampau lintas, pihak kepolisian dan lembaga mengenai menerapkan beragam strategi rekayasa lampau lintas guna memastikan perjalanan lebih lancar dan aman.

Dua metode yang kerap dipergunakan dalam mengurai kemacetan adalah sistem contraflow dan one way. Meski sering diterapkan, tetap banyak pemudik yang belum memahami perbedaan mendasar di antara keduanya.

Padahal, mengetahui perbedaan ini dapat membantu pengendara dalam merencanakan perjalanan dengan lebih baik serta meningkatkan keselamatan di jalan. Lalu, apa saja perbedaan antara sistem one way dan contraflow? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari beragam sumber.

Baca juga: Contraflow Tol Jakarta-Cikampek dihentikan setelah kepadatan terurai

Konsep penerapan Contraflow

Secara konsep contraflow merupakan sistem rekayasa lampau lintas yang memungkinkan kendaraan melaju berlawanan petunjuk dari arus normalnya di jalur tertentu. Dengan sistem ini, sebagian ruas jalan yang biasanya dipergunakan untuk satu petunjuk dialihkan sementara agar dapat dilewati kendaraan dari petunjuk sebaliknya.

Misalnya, jalur yang umumnya mengarah dari utara ke selatan mampu dibuka untuk kendaraan yang bergerak dari selatan ke utara dalam kondisi tertentu. Penerapan contraflow umumnya didukung dengan rambu lampau lintas serta pengawasan langsung dari petugas di lapangan guna memastikan kelancaran dan keamanan pengendara.

Konsep penerapan One way

Sementara itu, konsep dari sistem one way ialah mengatur lampau lintas dengan membatasi kendaraan hanya bergerak dalam satu petunjuk tanpa adanya kemungkinan belok alias berputar kembali ke petunjuk yang berlawanan di ruas jalan yang telah ditentukan.

Sistem ini mampu diterapkan secara sementara pada waktu-waktu tertentu, terutama saat terjadi lonjakan kenaikan kendaraan, alias diterapkan secara permanen di beberapa ruas jalan guna menjaga kelancaran arus lampau lintas dan mencegah kemacetan, khususnya di titik-titik rawan kepadatan seperti persimpangan.

Baca juga: Mengenal contraflow: Pengertian, manfaat, dan akibat penerapannya

Perbedaan utama sistem jalur contraflow dan one way

Perbedaan antara sistem one way dan contraflow terletak pada langkah penggunaan jalur, pengaturan arus kendaraan, tujuan penerapan, serta lama dan tanda yang digunakan.

1. Penggunaan jalur jalan

One way menerapkan seluruh ruas jalan untuk kendaraan yang bergerak dalam satu arah, sehingga kendaraan dari petunjuk berlawanan mesti mencari rute alternatif.

Contraflow hanya menambah kapabilitas jalur yang padat dengan mengambil sebagian ruas jalan dari petunjuk sebaliknya tanpa menutup akses bagi kendaraan yang datang dari petunjuk berlawanan.

2. Tujuan penerapan

One way bermaksud untuk meningkatkan efisiensi lampau lintas, terutama di jalur yang sering mengalami kepadatan tinggi.

Contraflow digunakan sebagai solusi darurat untuk mengurai kemacetan alias mengakomodasi kondisi khusus, seperti saat ada perbaikan jalan.

Baca juga: Arus kembali di Tol Japek padat hingga petugas terapkan "contraflow"

3. Durasi dan waktu penetapan

• Sistem one way umumnya dirancang berasas kajian lampau lintas dan diberlakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang, apalagi mampu berkarakter permanen di beberapa ruas jalan.

• Sementara itu, contraflow lebih berkarakter situasional dan dapat diterapkan secara mendadak menyesuaikan dengan kondisi kepadatan di lapangan.

4. Tanda dan pengaturan di lapangan

One way ditandai dengan rambu-rambu permanen, seperti larangan masuk alias larangan berbelok, sehingga pengendara dapat dengan mudah mengidentifikasi patokan yang berlaku.

Contraflow memerlukan pengaturan lebih intensif dengan penanda sementara, seperti traffic cone, serta pengawasan langsung dari petugas untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.

5. Manajemen lampau lintas

One way diterapkan dengan pendekatan proaktif untuk memastikan arus kendaraan bergerak dalam satu petunjuk yang sama guna meningkatkan efisiensi lampau lintas.

Contraflow lebih berkarakter reaktif, lantaran penyesuaiannya dilakukan berasas kondisi lampau lintas yang terjadi secara real-time.

Baca juga: Diskresi Kepolisian, Tol Jagorawi petunjuk Jakarta diberlakukan contraflow

Baca juga: Diskresi Kepolisian, contraflow di Tol Jagorawi petunjuk Jakarta ditutup


Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Ketahui Perbedaan One Way Dan Contraflow Saat Arus Mudik Lebaran - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!