Trending

Kepala Bnn Ri Ajak Masyarakat Kaltim Berkomitmen Perangi Narkoba - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Samarinda (BERITAJA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Polisi Marthinus Hukom membujuk masyarakat Kota Samarinda, Kalimantan Timur, untuk berkomitmen dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah masing- masing.

"Salam Sehat Tanpa Narkoba, ini menjadi komitmen kita bahwa kita siap menghadapi ancaman narkoba di lingkungan masyarakat,” ujar Marthinus saat melakukan kunjungan kerja ke Kaltim dan diterima oleh Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, di Samarinda, Rabu.

Baca juga: Kepala BNN tegaskan narkoba mesti jadi musuh berbareng bangsa RI

Marthinus mengatakan narkoba menjadi rumor yang sangat mengkhawatirkan karena saat ini sekitar 3,33 juta anak manusia yang menjadi korban peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Yang kita hadapi hari ini adalah suatu musibah kemanusiaan," ujarnya.

Dari jumlah 3,33 juta itu, kata dia, ada sekitar 312 ribu anak manusia yang berumur 15-25 tahun, dan jumlah duit yang beredar dibelanjakan untuk narkoba sekitar Rp500 triliun.

"Pasar yang besar sekali," ujar Marhinus.

Menurut dia, tingginya penyalahgunaan narkoba pada usia 15-25 tahun, fenomenanya disebabkan rasa mau tahu dan rayuan kawan sebaya.

Dirinya mengkhawatirkan jika ini terus berkembang maka pasar bakal semakin luas.

"Maka kita mesti menekan 312 ribu anak manusia itu agar tidak berkembang. Pendidikan family kuncinya, membangun moral masyarakat berbasis pada keluarga," ujarnya.

Martinus berambisi perangkat wilayah di Pemprov Kaltim mampumengambil peran untuk upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba berasas skill dan bagian masing- masing.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan Kaltim menjadi wilayah rawan peredaran gelap narkoba yang masuk dengan wilayah utara, ialah dari Malaysia dengan Kalimantan Utara.

Untuk itu, Akmal meminta jejeran BNN RI agar dapat menjadi perhatian serius terhadap kondisi ini.

“Kolaborasi antara semua Forkopimda sangat baik. Dan kita selalu mendiskusikan mengenai peredaran gelap narkoba di Kaltim, termasuk gimana upaya pencegahannya,” ujar Akmal sembari mengpenghargaan keahlian BNN Provinsi Kaltim yang terus berkoordinasi dengan Forkopimda Kaltim.

Baca juga: BNN gagalkan penyelundupan 38 kg sabu-sabu di Kaltim

Baca juga: BNN tangkap mantan polisi yang jadi bandar besar narkoba

Baca juga: Pengedar narkoba jaringan narapidana Lapas Tangerang ditangkap di Kaltim


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!