Trending

Kemlu Nyatakan Tidak Ada Perlawanan Dari Wni Yang Ditembak Di Malaysia - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menyatakan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari WNI yang menjadi korban penembakan oleh abdi negara Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Malaysia.

Menurut keterangan tertulis dari Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu Judha Nugraha, Rabu (29/1), KBRI Kuala Lumpur telah menemui empat WNI korban penembakan yang tengah dirawat di RS Serdang dan RS Klang di Malaysia pada Selasa (28/1).

Dua di antaranya yang telah dirawat dan dalam kondisi stabil teridentifikasi berasal dari Provinsi Riau, sedangkan dua lainnya belum dapat memberikan keterangan lantaran tetap dalam kondisi kritis setelah operasi, kata Judha.

Dua korban yang kondisinya stabil itu menjelaskan bahwa tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap abdi negara APMM, ujar Judha.

Judha mengatakan pihak Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur juga sedang mengurus proses pemulasaran satu WNI yang meninggal bumi asal Provinsi Riau untuk dipulangkan ke Indonesia, yang repatriasi jenazah direncanakan dilakukan pada Rabu (29/1).

“Pemulangan melalui penerbangan Kuala Lumpur-Pekanbaru dan dilanjutkan perjalanan darat menuju kampung laman almarhum di Pulau Rupat, Provinsi Riau,” katanya.

Judha menyatakan pihak Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur bakal memberikan pendampingan norma kepada WNI korban penembakan untuk memastikan kewenangan mereka terpenuhi dan juga bakal membiayai perawatan mereka di rumah sakit hingga sembuh.

Kemlu juga mendorong pihak berkuasa Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh atas kejadian penembakan tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force), kata Judha.

Dia juga mengatakan bahwa KBRI Kuala Lumpur tetap terus mengumpulkan info lebih komplit guna mendapatkan bangunan kejadian yang lebih jelas serta meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum.

Sebelumnya pada 24 Januari, lima WNI menjadi korban penembakan oleh abdi negara APMM sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat di sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor Malaysia.

Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal bumi dan empat lainnya terluka.

Baca juga: Menlu RI desak penyelidikan menyeluruh atas kejadian penembakan WNI

Baca juga: Kemlu RI awasi kejadian penembakan WNI di Selangor, Malaysia

Baca juga: WNI yang tertembak di Malaysia dipulangkan setelah otopsi selesai


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!