Kementrans Upayakan Kawasan Salor Jadi Etalase Pembangunan Papua - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) membujuk Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) untuk mengembangkan Kawasan Transmigrasi Salor, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, agar dapat menjadi etalase pembangunan di Papua.
Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menuturkan bahwa pengembangan wilayah tersebut bakal dilakukan dengan membangun prasarana dan akomodasi umum, hingga memberikan pendidikan karakter yangmampu membikin penduduk setempat bangga dan lebih percaya diri.
“Apalagi di Salor bakal didirikan pusat pemerintahan provinsi Papua Selatan," ujar M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam pertemuannya dengan sejumlah pejabat Kementerian PPN/Bappenas di instansi Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya untuk mengubah orientasi program transmigrasi dari pemindahan masyarakat menjadi pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di beragam area transmigrasi.
Untuk mewujudkan perihal tersebut, Kementrans mengembangkan konsep Transmigrasi Patriot yang bakal memfasilitasi anak-anak muda berbakat terbaik bangsa dengan beasiswa, terutama di bagian sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (science, technology, engineering, and mathematics/STEM).
Setelah lulus, mereka sudah disiapkan pekerjaan dan akomodasi tempat tinggal di area transmigrasi yang sesuai dengan kompetensi mereka.
"Presiden Prabowo sudah jelas memberi pengpetunjukan untuk memprioritaskan program-program yangmampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, penerapan teknologi melalui pendidikan berbasis STEM serta swasembada pangan dan energi. Transmigrasi menyediakan semuanya," kata Iftitah.
Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas Medrilzam menyatakan bahwa upaya transformasi transmigrasi yang dilakukan oleh Kementrans dapat mendukung realisasi pembangunan nasional sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang sekarang sedang disusun.
Ia menuturkan bahwa RPJMN yang disusun pihaknya bakal menjadi dasar bagi kementerian/lembaga lainnya untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) dalam lima tahun mendatang. Selanjutnya, rencana tersebut bakal diturunkan menjadi Rencana Kerja dan Rencana Kerja Anggaran yang berkarakter tahunan.
Bappenas, berbareng kementerian/lembaga lainnya, juga tengah menyusun Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur keberhasilan program-program pemerintah yang dikerjakan.
Pertemuan antara pejabat Kementrans dan Bappenas kali ini pun bermaksud untukmampu menjelaskan secara komprehensif mengenai rencana transformasi transmigrasi, lantaran dapat menimbulkan akibat terhadap banyak aspek, mulai dari regulasi, perencanaan, hingga indeks kinerja.
Medrilzam pun mengpenghargaan inisiatif jejeran Kementrans yang bekerja secara aktif dan progresif.
"Saya dapat pesan dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Rachmat Pambudy) bahwa Menteri Transmigrasi (M. Iftitah Sulaiman Suryanagara) ini sangat progresif, sehingga mesti kami sikapi secara progresif pula," imbuhnya.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: