Trending

Kementerian Perkim Sediakan 5.000 Rumah Untuk Daerah Rawan Bencana - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Kementerian Perkim) menyediakan 5.000 unit rumah untuk wilayah rawan musibah yang tersebar di beberapa pos penyiapan bekerja-sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kita ada stok rumah yang mobile, jika tidak salah itu sekitar 5.000 unit yang tersebar di beberapa titik di pos penyiapan, dan kami sudah berkoordinasi juga dengan BNPB, manakala ada keperluan itumampu segera dimobilisasikan ke letak bencana. Kami juga sudah menyiapkan stoknya untuk tahun-tahun yang bakal datang dan mencantumkan dalam APBN," kata Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah di Jakarta, Senin.

Fahri menyampaikan perihal tersebut usai rapat koordinasi berbareng Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat.

Ia menyebutkan, pihaknya saat ini sedang mendiskusikan info berbareng Kemensos dan BNPB agar dapat digunakan sewaktu-waktu (real time).

"Tadi kita sudah mendiskusikan, jika kelak datanya semakin online dan up to date, andaikan ada usul kewenangan sanggah yang menyebabkan info keadaan perumahan rakyat itu semakin real time, maka support yangmampu disiapkan oleh pemerintah jugamampu semakin sigap dan real time juga ke petunjuk sana, saat ini kita sekarang bergerak," ujar dia.

Merujuk info terbaru dari BNPB, diketahui sepanjang 2024 Indonesia mengalami lebih dari 5.000 kejadian bencana. Dari jumlah kejadian tersebut permintaan rehabilitasi dan rekonstruksi menyasar terhadap 17 jenis prasarana yang rusak berat hingga tidakmampu digunakan lagi.

BNPB melaporkan nomor kerusakan prasarana tertinggi dalam satu tahun terakhir menyasar 95 jembatan dan 26 tanggul alias talud aliran sungai-pantai. Jumlah kerusakan ini meningkat drastis dibandingkan periode 2019 – 2020, dimana BNPB menerima usulan perbaikan 33 jembatan rusak dan delapan tanggul rusak pada tahun 2019.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno juga menginstruksikan seluruh pemerintah wilayah (pemda) segera mengecek kondisi prasarana bentuk di masing-masing wilayah mengantisipasi potensi musibah hidrometeorologi.

"Kami mengundang pemda-pemda juga kabupaten/kota agar segera mengecek prasarana fisik. Jangan sampai ada got, drainase yang tersumbat dan lain-lain," ujar Pratikno.

Pratikno juga menekankan agar early warning system alias sistem peringatan awal di masing-masing wilayah dicek secara menyeluruh.

Baca juga: Fahri Hamzah tegaskan program 3 juta rumah tidak buka lahan produktif

Baca juga: Wamen PKP: Pembangunan rumah diupayakan tahan gempa Megatrust

Baca juga: Wamen PKP sebut Indonesia dapat pendanaan 1 juta rumah dari Qatar

Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Mahfud Nurul Hayat
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!