Trending

Kementerian ATR/BPN dalami kepemilikan tanah di Depo Plumpang - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

"Kemarin, Kakanta Jakarta Utara sudah saya perintahkan untuk langsung ke lapangan mengidentifikasi mana (tanah) nan punya rakyat, mana nan punya Pertamina, mana punya PT (pihak swasta). Silakan diukur, kemudian hasilnya kelak dilaporkan ke saya,"

Jakarta (BERITAJA.COM) -

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah mendalami kepemilikan tanah di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, dalam konvensi pers di Jakarta, Selasa, mengatakan pendalaman tersebut dilakukan oleh pihaknya dengan memerintahkan Kepala Kantor Pertanahan (Kakanta) Jakarta Utara untuk terjun langsung ke letak dan melakukan identifikasi kepemilikan tanah itu.

"Kemarin, Kakanta Jakarta Utara sudah saya perintahkan untuk langsung ke lapangan mengidentifikasi mana (tanah) nan punya rakyat, mana nan punya Pertamina, mana punya PT (pihak swasta). Silakan diukur, kemudian hasilnya kelak dilaporkan ke saya," ucap Hadi.

Ia lampau mengatakan hasil identifikasi kepemilikan lahan itu bakal segera disampaikan kepada masyarakat setempat sehingga mereka dapat memperoleh kepastian mengenai legalitas tanah tempat permukimannya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto menyampaikan persoalan tanah di Depo Pertamina Plumpang telah mendapat perhatian pemerintah sejak dahulu, terutama mengenai area di sekitarnya nan dipadati pemukiman penduduk.

"Kami bakal cek jika itu tanah masyarakat, maka bakal ada program penlok (penetapan lokasi), pengadaan tanah. Tapi jika itu tanahnya Pertamina, bakal ada ketentuan lain nan bakal kami telaah kelak dengan Pertamina," kata Himawan.

Ia pun mengatakan area di sekitar di depo tersebut sudah sepatutnya dibangun area penyangga guna mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerjunkan sebanyak 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.



COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close