Kementan-baznas Kolaborasi Tingkatkan Produktivitas Petani Kecil - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja-sama untuk mengelola amal ASN Kementan secara optimal, sekaligus mendukung pemberdayaan petani kecil.
"Langkah ini bermaksud meningkatkan kesejahteraan petani mini dan memperkuat ketahanan pangan nasional," kata Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum setelau melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan bahwa potensi amal dari ASN Kementan mencapai Rp12 miliar per tahun. Dana ini bakal dikelola secara akuntabel untuk membantu mustahik (penerima zakat), terutama di sektor pertanian.
“Kami tidak hanya memberikan support konsumtif, tetapi juga mendorong mustahik menjadi produktif dan mandiri. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata gimana amal dapat mengubah petani mini menjadi petani tangguh,” ujar Mahdum.
Baca juga: Baznas siapkan 41 truk kontainer support untuk dikirim ke Palestina
Dia menyebut bahwa sejak 2011, Baznas telah mengelola 47 titik pertanian di beragam wilayah dengan luas lahan 30-50 hektare per titik. Program ini tidak hanya menyediakan perangkat dan modal, tetapi juga pendampingan intensif.
"Para petani dibina dalam skema komunitas, sehingga dapat bekerja-sama dalam pengelolaan alat, seperti traktor, secara bersama," ucapnya.
Baznas dan Kementan, lanjut Mahdum, bakal terus bersinergi, memastikan bahwa setiap program yang dilakukan mendukung visi besar pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berdikari di bagian pangan.
“Kami yakin, melalui sinergi ini, petani mini bakal lebih produktif dan ketahanan pangan nasional bakal semakin kuat,” kata Mahdum.
Baca juga: Baznas RI-MUI DKI tingkatkan literasi amal masyarakat lewat seminar
Ia menambahkan, kerjasama berbareng Kementan tidak hanya konsentrasi pada pemberdayaan petani kecil, tetapi juga selaras dengan program Pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program itu dan berkomitmen membangun sistem pembayaran amal yang lebih sistematis dan transparan.
Sebagai corak nyata kerjasama berbareng Baznas, Mentan menyerahkan 10 unit traktor kepada petani bimbingan Baznas guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Selain itu, Kementan bakal menyuplai bibit dan bibit ke beragam wilayah di Indonesia untuk mendukung program pertanian produktif.
Mentan menekankan pentingnya modernisasi pertanian untuk menekan biaya hingga 50 persen dan meningkatkan pendapatan petani dua kali lipat.
"Pertanian menjadi kunci bagi petani mini untuk maju dan mandiri," kata Mentan.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: