Trending

Kemensos-kementerian Pkp Integrasikan Data Tunggal Perumahan Sosial - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Sosial (Kemensos) berbareng Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) mengintegrasikan info tunggal untuk program-program perumahan sosial.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) usai rapat koordinasi berbareng Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah di Jakarta, Senin, mengemukakan, pemutakhiran info tunggal bakal dilakukan melalui dua pendekatan, ialah jalur umum melalui sistem Musyawpetunjuk Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa hingga nasional, serta jalur partisipasi.

"Proses ini bakal memastikan bahwa info yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. Kedua ialah jalur partisipasi, yang memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan masukan, usulan, alias keberatan jika terdapat ketidaksesuaian info di lapangan," kata Gus Ipul.

Ia menegaskan, integrasi info tunggal tersebut sesuai dengan pengpetunjukan Presiden Prabowo Subianto untuk bekerja dengan menggunakan info yang sama, dengan intervensi di lapangan yang mestimampu saling bersinergi dan memperkuat, sehingga mempunyai daya jangkau yang lebih luas.

Gus Ipul juga menyampaikan, Kemensos telah mempunyai beragam program yang berangkaian dengan kebutuhan perumahan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), program sanitasi, dan kediaman layak.

“Tugas kami di Kemensos beririsan dengan sektor perumahan, lantaran sasaran kami adalah keluarga. Rumah menjadi pusat kehidupan keluarga, sehingga krusial untuk mengintegrasikan program perumahan dengan kesejahteraan sosial,” ujar dia.

Sementara itu, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah mengatakan, Kementerian PKP mengintegrasikan satu info yang solid agar menjadi bagian dari info registrasi sosial-ekonomi (regsosek) nasional.

"Kemensos mempunyai info tentang perumahan secara cukup masif, sehingga kami diberi beberapa info yang segera kita implementasikan menjadi bagian dari info regsosek nasional yang kelak adalah merupakan satu info tunggal yang memudahkan kita untuk mengadvokasi keadaan masyarakat secara umum secara perspektif sosial," ujar Fahri.

Ia mengemukakan, Kementerian PKP bakal mulai bekerja pada tiga level, pertama ialah menyiapkan seluruh izin yang diperlukan untuk memasifkan kerja perumahan di seluruh indonesia, kedua, integrasi info yang ditargetkan selesai pada Bulan Maret 2025.

"Data tunggal yang bakal datang, mungkin sekitar bulan Maret 2025 kita bakalmampu mulai pakai secara masif, dan yang terakhir, tentunya kerjasama kelembagaan lantaran sumber dayanya itu ada pada lembaga masing masing," katanya.

Mensos dan Wamen PKP juga sepakat untuk membentuk tim unik guna menyinkronkan langkah kedua kementerian. Tim tersebut bakal konsentrasi pada penyatuan data, penguatan regulasi, dan pengintegrasian program di lapangan.

"Kami mau memastikan bahwa seluruh upaya pemerintah berakibat langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang memerlukan intervensi di sektor sosial dan perumahan. Dengan satu data, izin yang kuat, dan kerjasama yang erat, kami optimis program-program ini bakal memberikan hasil yang signifikan," kata Gus Ipul.

Baca juga: Mensos pastikan kepadanan info dengan pemda untuk bansos tepat sasaran

Baca juga: Mensos ingatkan pemutakhiran informasimampu dilakukan lewat Cek Bansos

Baca juga: Data tunggal sosial ekonomi pedoman penyaluran bansos tepat sasaran

Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Mahfud Nurul Hayat
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!