Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga menghadirkan program danasiwa pendidikan magister (S2) dan ahli (S3) bagi insan olahraga berprestasi yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Sementara ini baru untuk S2 dan S3. Jadi seluruh insan olahraga sekarang jangan pusing untuk meneruskan kuliahnya. Bisa di luar negeri,mampu di Harvard, jangan pusing memikirkan uangnya," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam aktivitas Penghargaan Insan Olahraga Berprestasi 2024 sebagaimana dipantau melalui laman resmi Kemenpora di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, Kemenpora terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan para atlet dan pelaku olahraga berprestasi di tanah air. Upaya itu, kata dia, dilakukan melalui program danasiwa bagian keolahragaan kerjasama Kemenpora dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca juga: Kemenpora beri danasiwa untuk atlet pelajar peraih lencana ASG 2024
Program danasiwa tersebut secara unik diperuntukkan bagi para atlet, mantan atlet, dan tenaga olahraga berasas ketentuan yang berlaku.
Pemerintah, kata dia, membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para pihak yang mau menekuni pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Karena ini full support dari beasiswa, jadi ini kami buka kesempatan untuk meraih pendidikan yang sebaik-baiknya," ujarnya.
Penerima beasiswa, kata dia, juga tidak dibebankan syarat prestasi minimal namun yang terpenting adalah semua persyaratan terpenuhi, baik atlet, mantan atlet, dan tenaga olahraga sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tentang Keolahragaan.
Baca juga: Akuatik Indonesia bantu atlet peroleh danasiwa demi kualitas renang
Dito mengatakan, pihaknya juga sedang mencari terobosan pendidikan unik yang lebih baik bagi para atlet alias mantan atlet. Ia berambisi dengan terobosan baru, nantinya pendidikan atlet yang tidak melangkah lancar lantaran menghabiskan waktu latihan dapat teratasi.
Lebih lanjut, Dito menambahkan, selain terobosan untuk pendidikan untuk insan olahraga berprestasi, pihaknya juga terus mengupayakan terobosan dalam rangka mendorong tumbuhnya industri olahraga.
"Dengan begitu, kesejahteraan semua pihak yang berkecimpung di bumi olahraga makin baik," imbuhnya.
Baca juga: KONI Jakarta gandeng BUMD dan universitas untuk danasiwa atlet PON
Baca juga: UT sediakan 100 danasiwa bagi atlet berprestasi
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024