Trending

Kemenperin Upayakan Harga Bahan Pokok Di Bawah Het Lewat Bazar - Beritaja

Sedang Trending 3 hari yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengupayakan agar nilai bahan pokok untuk masyarakat saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah tetap di bawah nilai satuan tertinggi (HET) dengan penyelenggaraan bazar.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika di Jakarta, Jumat menyatakan pagelaran Ramadhan yang diselenggarakan pada 11-13 Maret tersebut ditujukan guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan nilai terjangkau, sekaligus memperpendek alur pengedaran dengan kerja sama antara Bulog, ID FOOD, dan PT Telkom.

"Semakin pendek rantainya, maka nilai bakal mampu diturunkan. Mudah-mudahan langkah ini dapat membantu masyarakat. Kita sangat berambisi minyak goreng yang diterima oleh konsumen mampu di bawah nilai eceran," ujar Putu.

Bazar yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenperin selama 3 hari tersebut, telah sukses mencatatkan transaksi duit beredar mencapai Rp600 juta.

Angka ini menunjukkan bahwa pagelaran Ramadhan DWP mampu menggerakkan ekonomi di lingkungan sekitar.

Ketua DWP Kemenperin Irma Eko SA Cahyanto mengatakan, produk yang tersedia mulai dari sayuran, buah, makanan dan minuman, pakaian, elektronika, perlengkapan rumah tangga, kendaraan bermotor, sampai dengan produk perbankan. Produk-produk ini sebagian besar memang kebutuhan yang dinantikan oleh masyarakat pada bulan Ramadhan dan Lebaran.

Selain berbelanja, visitor pagelaran Ramadhan juga mengikuti rangkaian aktivitas seperti training (workshop) dan penarikan bingkisan harian.

Dalam kesempatan itu juga pihaknya memberikan sumbangan terhadap 850 orang di lingkungan Kemenperin.

Sektor manufaktur Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan optimisme sejak awal tahun 2025. Pada bulan Februari 2025, nilai Purchasing Manager Index (PMI) tercatat 53,6, naik signifikan 1,7 poin dibanding Januari 2025.

Demikian juga Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang tercatat 53,15 di bulan Februari 2025. Tingginya optimisme industri di bulan Februari 2025 tersebut tidak terlepas dari peningkatan permintaan produk-produk industri di bulan Ramadhan dan persiapan Lebaran.

Baca juga: Menko Pangan tekankan stabilitas nilai dan panen raya di Jatim

Baca juga: Sri Mulyani percaya nilai pangan stabil pada Ramadhan-Lebaran tahun ini

Baca juga: Mentan: Operasi pasar stabilkan nilai pangan pokok selama Ramadhan


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!