Kemenperin dukung perluasan pasar IKM kerajinan lewat Inacraft 2023 - BeritAja

Pameran Inacraft telah dikenal sebagai wadah bagi perajin Indonesia untuk berganti informasi, promosi, serta kesempatan bagi IKM untuk meraup transaksi penjualan nan cukup besar

Jakarta (BERITAJA.COM) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung ekspansi akses pasar bagi pelaku industri mini dan menengah (IKM) kerajinan dan wastra melalui pameran Inacraft nan digelar di Jakarta, 1-5 Maret 2023.

"Pameran Inacraft telah dikenal sebagai wadah bagi perajin Indonesia untuk berganti informasi, promosi, serta kesempatan bagi IKM untuk meraup transaksi penjualan nan cukup besar," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Reni menuturkan pameran Inacraft juga menjadi arena untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan unggulan baik nan menonjolkan sisi desain, inovasi, karakter khas, serta menjunjung kearifan lokal wilayah namun tetap berorientasi pasar global.

"Kita patut bersyukur, keahlian ekspor industri kerajinan Indonesia kian membaik pascapandemi. Industri kerajinan juga merupakan salah satu sektor krusial dalam industri Indonesia," ungkapnya.

Kemenperin mencatat, sepanjang 2022, nilai ekspor produk kerajinan nasional mencapai 949 juta dolar AS, naik dibandingkan 2021 sebesar 916 juta dolar AS.

Reni menilai Indonesia mempunyai sumber daya alam nan melimpah serta sumber daya manusia nan imajinatif dan bisa mengolah sumber daya alam tersebut menjadi produk kerajinan tangan berbobot tambah tinggi. Hal tersebut perlu dipertahankan dan kembangkan.

Oleh lantaran itu, industri kerajinan di Indonesia mempunyai potensi upaya nan cukup besar, baik dari segi produksi dan pasar. Hingga sekarang tercatat pangsa pasar kerajinan Indonesia sekitar 2,5 persen dari pasar dunia.

Indonesia mempunyai banyak wilayah penghasil kerajinan seperti Bali, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat, dengan produk utama berupa anyaman dan ukiran.

"Potensi pasar produk kerajinan tetap sangat mungkin untuk tumbuh, dengan porsi pasar industri dalam dan luar negeri nan cukup besar, serta perkembangan industri Indonesia nan terus meningkat setiap tahunnya," imbuhnya.

Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin memfasilitasi keikutsertaan tujuh IKM kerajinan dan wastra dalam Pameran Inacraft 2023. Ketujuh IKM kerajinan dan fesyen nan difasilitasi, ialah Bengok Craft, Hanuman Craft, Uleen, Lampung Ethnica, Batik Kartini, Miss Allyna, dan Semilir.

IKM nan difasilitasi merupakan pelaku unggulan nan memproduksi beragam aksesori fesyen, dekorasi, dan produk fesyen dengan karakter unik lokal. Pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenperin juga rutin memfasilitasi para IKM kerajinan maupun fesyen untuk berpartipasi pada event Inacraft.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Ni Nyoman Ambareny memastikan pihaknya berkeinginan untuk terus melakukan pembinaan kepada IKM kerajinan dalam rangka meningkatkan daya saingnya.

Selain fasilitasi dalam pameran lokal dan luar negeri, Ditjen IKMA juga konsisten melakukan beragam pengpetunjukan teknis dan pendampingan bagi IKM.

"Di antaranya, pendampingan dalam rangka peningkatan keahlian SDM dan diversifikasi produk, fasilitasi restrukturisasi mesin untuk peningkatan teknologi produksi, serta pendampingan promosi online dan offline melalui program e-Smart IKM," kata Ambar.

Ditjen IKMA juga terus menggelar workshop kemitraan dan jumpa upaya dengan industri besar, dinas terkait, dan pasar potensial lainnya. Demikian pula pendampingan bagi IKM untuk mendapatkan sertifikasi produk (SNI), sertifikasi SDM (SKKNI), sertifikasi SVLK, kreasi kemasan, serta kekayaan intelektual.

Berita lain dengan Judul: Kemenperin sebut industri agro ekspansi pada Februari 2023

Berita lain dengan Judul: Kemenperin: IKI meningkat, industri siap hadapi perlambatan global

Berita lain dengan Judul: Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri Februari capai 52,3

Ade irma Junida

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023