Fasilitasi ini untuk memperkuat sektor parekraf nan ada di desa-desa wisata di Sulawesi Selatan, salah satunya di Desa Rammang-Rammang.....
Jakarta (BERITAJA.COM) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuka program fasilitasi akses pembiayaan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, untuk memperkuat sektor parekraf di desa wisata.
"Fasilitasi ini untuk memperkuat sektor parekraf nan ada di desa-desa wisata di Sulawesi Selatan, salah satunya di Desa Rammang-Rammang. Pembiayaannya berbasis CBT (Community Based Tourism)," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis nan diterima di Jakarta, Sabtu.
Sandi mengatakan pengembangan pariwisata berbasis organisasi dianggap sebagai pilihan nan tepat untuk mengembangkan potensi nan ada di desa-desa wisata sehingga, kesempatan upaya dan lapangan kerja bagi masyarakat desa-desa wisata di Sulawesi Selatan bisa terbuka lebar.
Agar faedah peningkatan kunjungan visitor ke Kampung Karst Rammang-Rammang dirasakan masyarakat, pemerintah pun memfasilitasi ini, dan diharapkan bakal membuka kesempatan upaya dan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berita lain dengan Judul: Kemenparekraf mengembangkan potensi wisata kuliner lokal di Sabang
Sementara itu. Direktur Keuangan dan Operasional PT. SMF Bonai Subiakto mengatakan, pembiayaan ini bakal bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan besar pinjaman berkisar antara Rp80 juta sampai Rp100 juta tanpa agunan dengan jangka waktu angsuran hingga 10 tahun.
"Jadi ada pemberdayaan juga di sini untuk BUMDes dalam membantu masyarakat nan bakal mendapatkan support dari kami," ujar Bonai.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani menambahkan, kembang angsuran dari pembiayaan hanya sebesar tiga persen dan kembang tersebut bakal berputar kembali ke BUMDes.
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023