Trending

Kemenlu apresiasi PYMUN gelar simulasi sidang PBB bagi anak muda Papua - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

“Kemenlu merasa senang dan bangga dengan inisiatif pandai anak-anak muda di Papua melakukan tindakan nyata membuka wawasan internasional tentang makna krusial diplomasi,”

Jayapura (BERITAJA.COM) -

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memberikan penghargaan di mana melalui aktivitas simulasi sidang konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) nang digelar oleh Papua Youth Model United Nation (PYMUN) anak muda Papua bisa mengenal tata langkah berpolitik luar negeri.
 

Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Muhsin Syihab di Jayapura, Kamis, mengatakan penyelenggaraan aktivitas dari PYMUN dapat meningkatkan exposure sekaligus pemahaman pentingnya politik luar negeri, khususnya negosiasi multilateral.
 

“Kemenlu merasa senang dan bangga dengan inisiatif pandai anak-anak muda di Papua melakukan tindakan nyata membuka wawasan internasional tentang makna krusial diplomasi,” katanya.

Menurut Muhsin, tindakan nyata seperti ini perlu terus digalakkan agar anak-anak muda Papua khususnya dan Indonesia umumnya bisa sejajar dalam pengetahuan tentang diplomasi, seperti halnya generasi muda nang hidup di negara maju.

“Ini merupakan aktivitas nang sangat bagus dan bagi kami membantu penyelenggaraan tugas Kemenlu RI lantaran mencoba membumikan politik luar negeri Indonesia di Tanah Papua,” ujarnya.

Dia menjelaskan aktivitas tersebut melatih para anak Papua gimana menjadi calon diplomat, ialah pejabat negara Indonesia nang bekerja di luar negeri dalam aktivitas diplomatik serta konsuler memperjuangkan kepentingan negara, dan pemerintah Republik Indonesia.

Sementara itu, Sekjen PYMUN 2023 Mardiantika Watubun mengatakan aktivitas terselenggara dari keingintahuan sejumlah pemuda nang tergabung dalam Papua Youth Model United Nation (PYMUN) tentang tata sidang umum dan diplomasi melalui sidang Model United Nations (MUN).
 

“Model United Nations (MUN) merupakan simulasi sidang konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Nantinya para peserta MUN nang datang berkedudukan sebagai delegasi dari suatu negara,” katanya.
 

Menurut Mardiantika, aktivitas berjalan selama tiga hari, mulai 4-6 Mei 2023 di Jayapura, melibatkan 500 peserta serta sejumlah pembicara relevan dan berilmu di bidangnya.

Qadri Pratiwi

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close