Kemenkum Kalsel Gelar Mipc Meriahkan Hari Ki Sedunia - Beritaja
Banjarbaru (BERITAJA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan (Kemenkum Kalsel) menggelar Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) di Mess L Banjarbaru memeriahkan peringatan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia 2025.
"Di MIPC kami menyediakan jasa konsultasi, pendampingan pendaftaran hingga seminar edukatif," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Kalsel Nuryanti Widyastuti di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Kemenkum harmonisasikan raperda pengelolaan air limbah di Banjarmasin
Kegiatan yang terbuka untuk umum itu memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengenal lebih dekat faedah dari perlindungan kekayaan intelektual.
Termasuk bagi para pelaku upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari beragam wilayah di Kalsel turut dikenalkan jasa kekayaan intelektual sembari berperan-serta lewat mini pameran produk unggulan dari UMKM.
Nuryanti mengutarakan aktivitas itu menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem KI di daerah.
“Ini bentuk komitmen kita dalam mendorong perlindungan kekayaan intelektual sebagai pilar ekonomi imajinatif dan daya saing daerah,” ujarnya.
Baca juga: Kemenkum Kalsel butuh insan pandai berbudi pekerti kuat

Baca juga: Kemenkum Kalsel peringati Hari Kartini
Kegiatan peringatan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia itu tersambung secara nasional dengan zoom berbareng Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum.
Hari KI tahun ini mengangkat tema nasional “Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital”.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dalam sambutannya menegaskan Hari KI adalah bentuk komitmen dalam menjadikan produktivitas sebagai kekuatan ekonomi bangsa.
“Dengan perlindungan dan ekosistem yang kolaboratif, kita wujudkan ekonomi imajinatif menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Direktur Jenderal KI Razilu menyebut MIPC serentak merupakan corak nyata pelayanan DJKI ke seluruh lapisan masyarakat.
“Kami mau memastikan jasa KI datang hingga ke pelosok, mendukung pembuat dan UMKM membangun Indonesia berkekuatan saing,” jelasnya.
Baca juga: Kemenkum Kalsel- OJK optimalkan PNBP fidusia
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: