Jakarta (BERITAJA.COM) - Kementerian Komunikasi dan Informatika memfasilitasi pengembangan pola pikir digital pemimpin di lingkungan pemerintah nan ada di Sumatera Utara (Sumut) lewat program Digital Leadership Academy (DLA) untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi mereka.
“Kegiatan ini bukan mengajarkan gimana membikin software atau aplikasi, namun, transformasi digital, ialah untuk mengubah pola pikir ketua nan tadinya konvensional untuk memanfaatkan digitalisasi,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo Hary Budiarto saat membuka "DLA Smart Digital Leader Sumut Bermartabat" di Medan, Sumatera Utara, dalam rilis pers diterima di Jakarta, Jumat
Menurut Hary, keberadaan pola pikir adaptif dengan digitalisasi bakal menghasilkan pemimpin nan memahami pola pikir pemimpin nan cerdas, sigap dan berbasis data.
Berita lain dengan Judul: DLA Kemenkominfo 2022 pacu transformasi digital sektor privat & publik
DLA merupakan program training untuk peningkatan kapabilitas digital bagi para pemimpin Indonesia. Lewat program itu, para peserta diharapkan bisa menjadi ketua nan mendapatkan wawasan secara internasional di bagian teknologi digital.
Untuk penyelenggaraan di Sumatra Utara, Kemenkominfo bekerja sama dengan The Moller Institute Universitas Cambridge. Pada tahun 2023, program DLA menargetkan 500 kuota, sementara untuk di Sumatera Utara ditargetkan sebanyak 30 ketua untuk dilatih dari sektor publik.
"Tahun ini bakal kita berangkatkan ke Korea Selatan. Seperti tahun lampau ke Singapura, kita undang ketua perusahaan swasta, TNI-Polri, start up di bawah eselon II,” kata Hary.
Berita lain dengan Judul: Kemenkominfo ungkap tiga tema di DLA untuk cetak pemimpin digital
Sekretaris Daerah Sumatera Utara Arief S. Trinugroho mengpenghargaan penyelenggaraan training untuk ketua sektor publik. Menurut dia di era teknologi digital, seorang pemimpin kudu bisa menginisiasi dan mendorong perubahan menuju transformasi digital.
"Kita kudu tinggalkan pola-pola lama serta bisa beralih bentuk dalam menjalankan program-program strategis berbasis teknologi dan informasi,” kata Arief.
Dia berambisi training itu bakal menghasilkan rencana tindakan nan disusun peserta dan bisa diimplementasikan untuk penanganan masalah di Sumatera Utara.
“Sumut dengan jumlah masyarakat terbesar nomor empat di Indonesia tentu saja mempunyai potensi nan sangat besar dalam pemanfaatan teknologi digital. Oleh lantaran itu, kunci keberhasilan di dalam mendukung setiap transformasi adalah adanya kepemimpinan, karena tidak ada sebuah perubahan tanpa kepemimpinan,” kata Arief.
DLA, bagian dari Digital Talent Scholarship, adalah salah satu program training dari Kementerian Kominfo untuk memenuhi kebutuhan talenta digital nasional.
Berita lain dengan Judul: Keterampilan digital tinggi dapat tingkatkan PDB tahunan Indonesia
Berita lain dengan Judul: Kolaborasi antarsektor jadi kunci pengembangan talenta digital
Berita lain dengan Judul: Kemenkominfo siapkan talenta digital lewat Digital Talent Scholarship
Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023