Trending

Kemenko Perekonomian berharap program prakerja berlanjut - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Hasil studi Svara Institute pada 2023 menemukan peningkatan pendapatan penerima prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding nonpenerima

Jakarta (BERITAJA) - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso berambisi pemerintah mendatang dapat melanjutkan program prakerja lantaran memberikan akibat positif.

"Secara program, kami mendorong program kartu prakerja berlanjut. Semua sangat relevan dan mestinya sangat positif untuk dilanjutkan," kata Susi saat media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu.

Menurutnya, sejak diluncurkan pada April 2020 hingga saat ini, prakerja telah memberikan akses skilling, reskilling, dan upskiling kepada lebih dari 18,9 juta orang penerima.

Selama 2020-2022, prakerja menjadi bagian program Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi COVID-19. Seiring dengan berakhirnya pandemi, mulai 2023, prakerja diimplementasikan dengan skema normal.

Setiap peserta memperoleh faedah berupa danasiwa training sebesar Rp3,5 juta yangmampu dimanfaatkan untuk mengikuti beragam training baik moda webinar, tatap muka, maupun pembelajaran mandiri, yang tersedia di ekosistem prakerja.

Sampai saat ini, prakerja juga telah melakukan aktivitas berbareng para alumni di beragam wilayah di Indonesia, sekaligus diundang ke dalam lebih dari 20 forum internasional untuk berbagi praktik baik.

Dampak positif prakerja juga tercermin pada hasil Riset Presisi Indonesia pada 2021, yang mana penerima wanita prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33 persen lebih tinggi dibanding nonpenerima perempuan.

Di samping itu, hasil studi Svara Institute pada 2023 menemukan peningkatan pendapatan penerima prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding nonpenerima.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menambahkan program ini telah membantu para pencari kerja di Indonesia.

Tidak hanya untuk pengangguran, program kartu prakerja juga membantu peserta yang sudah bekerja namun mau beranjak pekerjaan alias berwirausaha.

"Peserta prakerja yang menganggur itu 61 persen, yang bekerja 39 persen. Setelah dua bulan pelatihan, nomor yang bekerja berubah menjadi 55 persen. Jadi, setelah dua bulan, yang mengatakan sudah bekerja alias berwirausaha itu sudah dominan," jelas dia.

Baca juga: Jumlah alumni Prakerja di Sumsel mencapai 602 ribu orang
Baca juga: Pengamat: Program Prakerja perlu intensif sasar angkatan kerja muda
Baca juga: Airlangga: Program Prakerja bersambung di pemerintahan Prabowo-Gibran


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close