Kemenkeu: Minat Lelang Sun Meningkat Di Tengah Sentimen Svb - Beritaja

1 tahun yang lalu

Peningkatan minat penanammodal terlihat dari penawaran masuk alias incoming bids nang naik menjadi Rp52,66 triliun dari Rp45,97 triliun pada lelang sebelumnya.

Jakarta (BERITAJA.COM) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan minat penanammodal pada lelang Surat Utang Negara (SUN) pada 14 Maret 2023 meningkat di tengah sentimen penutupan dua bank Amerika Serikat (AS), ialah Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.

Hal ini lantaran setelah munculnya masalah likuiditas kedua bank tersebut, ekspektasi penanammodal cukup kuat bahwa Bank Sentral AS, The Fed tidak bakal terlalu garang meningkatkan suku kembang referensi pada bulan ini.

Direktur Surat Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan dalam keterangan resmi nang diterima di Jakarta, Rabu, mengungkapkan peningkatan minat penanammodal terlihat dari penawaran masuk alias incoming bids nang naik menjadi Rp52,66 triliun dari Rp45,97 triliun pada lelang sebelumnya.

Berita lain dengan Judul: Kemenkeu: Minat lelang SUN tetap solid didorong optimisme ekonomi RI

Dengan mempertimbangkan imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) nang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi kas negara terkini, pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp20 triliun dari jumlah penawaran masuk.

Selain ekspektasi Fed, peningkatan minat penanammodal pada lelang obligasi negara didorong oleh info perekonomian domestik nang cukup positif, antara lain rilis info persediaan devisa bulan Februari 2023 nang meningkat menjadi 140,3 miliar dolar AS dari 139,4 miliar dolar AS pada Januari 2023.

Adapun penawaran masuk penanammodal asing pada lelang SUN kali ini meningkat nyaris dua kali lipat menjadi Rp13,03 triliun dari Rp6,79 triliun pada lelang sebelumnya.

Jumlah penawaran masuk dari penanammodal asing tersebut kebanyakan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun ialah Rp10,3 triliun alias 79 persen dari total penawaran masuk penanammodal asing dan dimenangkan sebesar Rp6,56 triliun alias 32,81 persen dari total awarded bids alias penawaran nang dimenangkan.

Deni melanjutkan, permintaan penanammodal tetap dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun ialah sebesar Rp33,95 triliun alias 64,47 persen dari total penawaran masuk dan Rp13 triliun alias 65 persen dari total penawaran nang dimenangkan.

Penawaran masuk dan penawaran nang dimenangkan terbesar adalah pada tenor 10 tahun ialah Rp22,43 triliun alias 42,6 persen dari total penawaran masuk dan Rp7,8 triliun alias 39 persen dari total penawaran nang dimenangkan.

Seiring dengan meningkatnya permintaan SUN di pasar perdana, imbal hasil rata-rata tertimbang namalain Weighted Average Yield (WAY) pada lelang SUN tersebut bergerak turun sebesar 6 pedoman poin (bps) sampai 20 bps andaikan dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya.

Penurunan terbesar pada seri SUN tenor 5 tahun ialah sebesar 20 bps alias di level 6,33913 persen merupakan level WAY tenor 5 tahun terendah sejak awal tahun.

Sesuai dengan almanak publikasi SBN tahun 2023, lelang publikasi SUN selanjutnya bakal dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2023.

Berita lain dengan Judul: Kemenkeu: Minat penanammodal cukup positif di tengah penantian rapat Fed