Trending

Kemendukbangga-bgn Wujudkan Mbg Bagi Ibu Hamil Hingga Balita - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Kota Bogor (BERITAJA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN berbareng Badan Gizi Nasional (BGN) mewujudkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita.

"Kita kerja sama yang kelak dilanjutkan PKS (perjanjian kerja sama) untuk supporting program ini. Di kita itu unik ibu mengandung dan balita di luar PAUD," kata Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji saat berbareng Kepala BGN Dadan Hindayana mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Keduanya kemudian meninjau pemberian makanan bergizi untuk kalangan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Posyandu Kenari, Kelurahan Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, yang letaknya tak jauh dari SPPG Tanah Sareal.

Makan bergizi diberikan kepada 14 ibu hamil, 89 ibu menyusui, dan 231 anak balita yang tergabung dalam Posyandu Kenari.

Wihaji menjelaskan Kemendukbangga berbagi tugas dengan kementerian lain dalam menjalankan program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

"Ini untuk memastikan bahwa MBG bukan untuk anak sekolah saja. Tetapi juga untuk ibu hamil, menyusui dan anak balita," sebutnya.

Wihaji mengatakan, dalam penyelenggaraan MBG untuk posyandu ini berbeda dengan program yang sama bagi anak sekolah. Karena, untuk anak sekolah pemberian MBG cukup mudahmampu dilakukan di sekolah, sedangkan untuk posyandu cukup pelik lantaran pertemuan di posyandu hanya sekali dalam satu bulan sementara makan cuma-cuma diberikan sehari sekali.

Kemendukbangga bekerja sama dengan pihak BGN dalam menyediakan menu, sementara untuk daftar penerima dan distribusinya bakal dilakukan Kemendukbangga.

"Oleh lantaran itu tim pendamping kita kelak yang bakal mendata siapa penerimanya," ujarnya.

Sementara, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan MBG untuk posyandu ini merupakan edukasi gimana familymampu memenuhi gizi untuk keluarga. Stok gizi nasional sebenarnya sudah tersedia, namun acapkali edukasi pemenuhan gizi family belum terpenuhi lantaran beragam alasan.

"Untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita kami tidak membikin prasarana baru. Kami memanfaatkan prasarana yang sudah ada, ialah ada posyandu, kemudian ada perawat desa, ada puskesmas," kata Dadan.

Baca juga: Mendukbangga: Pendataan MBG ibu mengandung bakal kerjasama dengan BGN

Baca juga: Dokter: MBG ibu mengandung bingkisan tambahan untuk penuhi gizi harian


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!